JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta International Stadium (JIS) menjadi sorotan akhir-akhir ini usai konser grup musik Dewa 19 digelar di sana pada Sabtu (4/2/2023) lalu.
Stadion yang dibangun dengan standar internasional dan bisa menampung 82.000 penumpang itu ternyata masih memiliki sejumlah kekurangan yang krusial.
Di antaranya adalah terbatasnya ketersediaan lahan parkir untuk menampung ribuan penonton konser. Diketahui ada sekitar 75.000 orang yang menonton konser Dewa 19 pada akhir pekan lalu.
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sengaja membangun JIS dengan sedikit lahan parkir.
Komplek JIS hanya bisa menampung 1.200 kendaraan pribadi karena diharapkan masyarakat bisa berpindah ke layanan transportasi umum.
Baca juga: Ironi JIS, Stadion Megah Berstandar Internasional yang Minim Akses dan Lahan Parkir
Namun, nyatanya layanan transportasi umum untuk mencapai kawasan JIS di Jakarta Utara juga tidak memadai.
Transportasi publik yang tersedia menuju JIS adalah Kereta Rel Listrik (KRL) yang layanannya berakhir di Stasiun Ancol. Dari sana, penumpang bisa melanjutkan perjalanan menggunakan mikrotrans Jaklingo.
Pemprov DKI Jakarta mengatakan bahwa JIS rencananya akan dilayani tiga moda transportasi umum, yakni bus transjakarta, Kereta Rel Listrik (KRL), dan kereta ringan atau Light Rail Transir (LRT).
Namun, pembangunan sistem transportasi terintegrasi itu baru ada di fase awal.
“Kami akan dorong penuntasan stasiun KRL terlebih dahulu. Saat ini sedang dibangun stasiun sementara di JIS. Kami harapkan tahun depan stasiun sementara ini bisa berfungsi,”ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota, Rabu (8/2/2023).
Baca juga: Anies Sengaja Bangun JIS dengan Sedikit Lahan Parkir, Ini Alasannya…
Komisi B DPRD DKI Jakarta mendorong agar pengelola JIS, yakni Badan Usaha Umum Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bisa mendorong penyediaan layanan transportasi publik yang lebih baik.
“Layanan transportasi publiknya secara armada maupun rekayasa lalu lintasnya belum dipersiapkan dengan baik,” ucap Ketua Komisi B DPRD DKI Ismail, Senin (6/2/20223).
“Tinggal bagaimana dipersiapkan secara baik jumlah armadanya, rekayasa lalu lintas, sehingga masyarakat tidak merasa terganggu, nyaman,” imbuhnya.
Kebanyakan dari Baladewa dan Baladewi, sebutan fan Dewa 19, merasa kecewa karena lokasi konser sulit dicapai.
Salah satu penonton Belia Barizza (28) terpaksa berjalan kaki menuju kendaraannya yang terparkir di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca juga: Perjuangan Pulang Penonton Konser Dewa 19: Jalan Kaki Berdesakan dari JIS ke JIExpo Selama Satu Jam