JAKARTA, KOMPAS.com - Penangkapan Bripda Haris Sitanggang alias HS, tersangka pembunuhan sopir taksi online bernama Sony Rizal Taitihu (59), di Depok, Jawa Barat, ternyata tidak berlangsung lama.
Ketika Sony dibunuh pada Senin (23/1/2023) dini hari, Bripda Haris langsung ditangkap pada hari yang sama oleh pihak kepolisian.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, Bripda Haris tertangkap beberapa jam setelah jasad Sony ditemukan.
Penyidik berhasil mengidentifikasi pelaku dari sejumlah petunjuk yang ditemukan di mobil korban.
Baca juga: Sopir Taksi Online Tewas di Depok, Korban dan Anggota Densus 88 Pembunuhnya Tak Saling Kenal
Petunjuk tersebut berupa barang pribadi dan identitas pelaku yang tertinggal usai menghabisi nyawa korban.
"Identitas ini kemudian ditindaklanjuti. Dalam hal ini, dari Densus 88 Anti Teror Polri langsung bergerak mencari pelaku dan mengamankannya pada 23 Januari 2023 sekira pukul 16.30 WIB," ujar Trunoyudo, Selasa.
Bripda Haris, kata Trunoyudo, ditangkap di kawasan Puri Persada, Desa Sendang Mulya, Bekasi, oleh tim dari Densus 88 yang dibentuk khusus untuk pengejaran.
Setelah ditangkap, Bripda Haris kemudian dibawa dan diserahkan kepada penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
"Jadi kasusnya, perkembangannya sudah ditangani oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Pelaku juga sudah ditetapkan tersangka, dan kemudian dilakukan penahanan pada saat itu juga," kata Trunoyudo.
Terkait penangkapan Bripda Haris dalam waktu singkat, ternyata polisi tidak mengabari hal tersebut kepada keluarga Sony.
Padahal, keluarga Sony menunggu kabar dari pihak kepolisian mengenai perkembangan kasus pembunuhan.
Anak laki-laki dari Sony, yakni Darmansyah (39), mengungkapkan bahwa sampai ayahnya dimakamkan, belum ada informasi detil dari polisi mengenai kematian ayahnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.