Perwakilan kedai bakmi lainnya yang bernama Wisnu mengatakan akan membuat sistem layanan ambil pesan (takeaway) dan membatasi makan di tempat (dine-in) untuk mencegah pelanggan parkir serampangan.
"Kami memang (melayani) takeaway. Kami coba batasi (dine-in), tapi kami enggak bisa sepenuhnya menolak orang yang mau makan di sana," ujar Wisnu.
Sementara itu, Lurah Kwitang Rama menyarankan agar pemilik kedai bakmi menyiapkan tempat parkir atau menyewa tempat yang lebih representatif untuk mencegah parkir liar.
“Untuk saat ini, kami sterilisasi dan diminta kepada pihak pengusaha bakmi apabila memang usahanya sudah maju, sudah banyak pelanggannya–untuk menyiapkan lahan parkir sendiri atau bisa menyewa tempat yang lebih representatif,” kata Rama.
(Penulis : Xena Olivia/ Editor : Jessi Carina, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Irfan Maullana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.