JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang di Jalan Percetakan Negara No 7, Rawasari, Jakarta Pusat, Kamis (9/2/2023). Pengendara motor yang sedang berteduh di sisi jalan nyaris tertimpa.
Seorang saksi bernama Hasan (38) mengatakan bahwa peristiwa pohon tumbang terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.
"Tadi ada motor diam di bawah pohon persis. Dikit lagi bisa kena dia," kata pedagang es kelapa itu.
Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang, 3 Pohon di Jakarta Tumbang
"Orangnya enggak apa-apa, tapi bodi motornya kena. Dekat speedometer-nya itu," tambahnya.
Sekitar setengah jam kemudian, menurut Hasan, petugas mulai berdatangan untuk mengevakuasi pohon tumbang tersebut.
"Ada Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat, PPSU, Satpol PP, dan Koramil," ujar Hasan.
Baca juga: Angin Kencang Menerpa Depok, Pohon Besar di Jalan Sentosa Raya Tumbang
Saat kejadian, batang pohon retak dan terbagi dua. Batang yang patah jatuh melintang menghalangi jalan.
Akibatnya, kawasan tersebut sempat mengalami kemacetan. Namun, para petugas dengan cekatan mengawal area dengan mengatur kendaraan dari dua arah berlawanan melintas bergantian.
"Gantian tadi, dikawal. Ya, ada aja pengemudi yang enggak sabaran dan bunyikan klakson. Saya bilang, 'Sabar, ini keadaan darurat'," katanya.
Ketika Kompas.com datang untuk memantau sekitar pukul 12.50 WIB, patahan pohon sudah dibagi menjadi potongan-potongan kecil yang ditumpuk di sisi jalan raya.
Selain itu, arus jalan juga sudah terpantau lancar dan hujan telah reda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.