Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Warga Tangerang Tertimpa Pohon Tumbang akibat Angin Kencang, Atapnya Ambrol

Kompas.com - 09/02/2023, 13:43 WIB
Ellyvon Pranita,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebuah pohon di Kantor Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, tumbang dan menimpa rumah warga, Kamis (9/2/2023).

Pohon itu tumbang akibat hujan disertai angin kencang yang melanda sejumlah wilayah Kota Tangerang sejak pagi tadi.

"Atap ruang keluarga rumah saya ambrol gara-gara ketimpa pohon Kantor Kelurahan Uwung Jaya yang tumbang tadi pagi saat hujan deras," ujar pemilik rumah, Muhammad Nasir, Kamis.

Ia menjelaskan, sekitar pukul 10.30 WIB, pohon yang berada di area halaman Kantor Kelurahan Uwung Jaya tumbang ke arah rumah warga.

Akibatnya, atap atau genting rumah Nasir jebol cukup parah.

Baca juga: Pohon Tumbang di Rawasari akibat Hujan Angin, Pengendara Motor di Nyaris Tertimpa

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, perekam memperlihatkan situasi di Kantor Kelurahan Uwung Jaya yang sedang diguyur hujan disertai angin kencang.

Angin kencang itu menggoyangkan pepohonan rimbun dan tinggi di sekitar kantor kelurahan, hingga salah satu pohon tumbang dan menimpa atap rumah warga sekitar.

Menurut Nasir, sebenarnya ia dan warga sekitar sudah pernah mengeluhkan pohon-pohon yang menjulang tinggi dan rimbun itu untuk segera dipangkas.

Tujuannya agar tidak menimbulkan bahaya seperti yang terjadi hari ini.

Baca juga: Diterpa Angin Kencang, Pohon Setinggi 12 Meter di Bekasi Tumbang

Sebab, selain pohon-pohon itu sudah terlalu tinggi dan rimbun, beberapa cabang atau rantingnya juga sudah merambat hingga ke atas rumah-rumah warga.

Nasir mengatakan, masyarakat lebih khawatir lagi karena tidak sedikit warga yang tinggal di sekitar Kantor Kelurahan Uwung Jaya memiliki anak-anak dan balita.

Untuk itu, ia pun meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang ataupun pihak Kantor Kelurahan Uwung Jaya lebih peduli dengan keluhan yang disampaikan masyarakat.

"Tolong untuk petugas dinas terkait supaya lebih diperhatikan lagi perawatan tumbuhan ataupun tanaman di sini, karena sangat meresahkan warga lihat kondisi pohon sampai ke atap rumah warga," kata Nasir.

Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang, 3 Pohon di Jakarta Tumbang

"Karena kami yang tinggal di sini banyak yang tinggal perempuan dan anak kecil, seperti di rumah saya ada bayi, jadi bisa berbahaya jadinya," tambah dia.

Sebelumnya, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini adanya cuaca ekstrem yang bisa melanda sejumlah daerah Kota Tangerang siang ini, salah satunya Cibodas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com