Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Pemerkosaan Perempuan di Semak-semak Tol Jakarta-Tangerang

Kompas.com - 10/02/2023, 13:23 WIB
Ellyvon Pranita,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang perempuan yang diduga korban pemerkosaan dan penganiayaan di semak-semak pinggir Jalan Tol Jakarta-Merak telah diserahkan ke pihak Polres Tangerang Selatan.

Kini, Polres Tangsel tengah menyelidiki kasus dugaan pemerkosaan dan penganiayaan itu. 

Hal itu disampaikan Kepala Induk Patroli Jalan Raya Bitung Korps Lalu Lintas Polri, Suwito. 

Ia mengatakan, perempuan itu awalnya ditemukan terlantar oleh petugas patroli di ruas Jalan Tol Jakarta-Merak, Km 25-27 Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (9/2/2023).

Suwito menjelaskan, saat itu perempuan yang mengenakan dress berwarna abu-abu itu tiba-tiba menghampiri petugas yang sedang berpatroli untuk meminta pertolongan.

"Patroli jalan raya melaksanakan giat patroli dari kilometer 21-26 A setiba di tempat kejadian perkara (TKP) kilometer 25 A dihampiri korban seorang wanita umur 20 tahun meminta tolong kepada petugas diduga penganiayaan dan pemerkosaan," ujar Suwito saat dikonfirmasi, Jumat (10/2/2023).

Baca juga: Seorang Perempuan Diduga Diperkosa di Semak-semak Pinggir Tol Jakarta-Tangerang

Kepada petugas, perempuan itu mengaku awalnya naik bus bersama pria kenalannya.

Lalu, kenalannya itu mengajaknya turun dari bus. 

Setelah itu, korban ditarik ke semak-semak Jalan Tol Jakarta-Tangerang, dan langsung diperkosa serta dianiaya oleh terduga pelaku.

Korban yang tak berdaya kemudian ditinggalkan oleh pelaku di lokasi kejadian.

Baca juga: IRT Gantung Diri di Tangsel Disebut Memiliki Gangguan Jiwa

Melihat kondisi perempuan tersebut, petugas langsung menghubungi plaza atau patroli jasamarga, serta ambulance untuk membawa korban ke rumah sakit.

"Abis itu kami arahkan dia ke rumah sakit, abis itu kita laporkan ke tim Pusat Pengembangan Anak (PPA) Tangerang Selatan," jelas Suwito.

Selanjutnya, Polres Tangerang Selatan akan menyelidiki kasus ini.

"Kalau untuk selanjutnya, untuk keterangan lebih lanjut akan ditangani unit PPA Polres Tangsel," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com