Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Heru Budi, Kapolda, dan Pangdam Jaya Bagi-bagi Amplop ke Ketua RW di Jakarta Utara...

Kompas.com - 11/02/2023, 14:05 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada momen bagi-bagi hadiah saat Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri kegiatan guyub ketua RW se-Jakarta Utara di Ecovention Ancol, Sabtu (11/2/2023).

Heru bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Panglima Kodam Jaya Mayjen Untung Budiharto membagi-bagikan amplop putih kepada ketua RW yang hadir.

Syaratnya, para ketua RW harus menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Heru, Fadil, atau Untung.

Awalnya, Untung memanggil satu per satu ketua RW dari semua kecamatan yang ada di Jakarta Utara. Untung lantas mengajukan pertanyaan kepada para ketua RW tersebut.

"Nanti akan ada hadiah dari Bapak Gubernur (Heru Budi), bisa untuk makan nanti satu keluarga di warteg," ujar Untung dalam acara tersebut.

Baca juga: Heru Budi, Kapolda Metro, dan Pangdam Jaya Bertemu Ketua RW di Jakut untuk Bahas Kamtibmas

Mendengar hal itu, seisi ruangan langsung riuh dengan suara tawa para peserta yang hadir.

Untung kemudian menanyakan nama Kapolda Metro Jaya kepada salah satu ketua RW. Ketua RW itu pun menjawab dengan menyebutkan nama Fadil Imran.

"Betul," kata Untung.

"Siapa nama Bapak Kapolres Jakarta Utara?" tanya Untung Budiharto kepada ketua RW lainnya.

"Komisaris Besar Gidion," jawab si ketua RW.

Selanjutnya, Untung menanyakan nomor sepatu Heru Budi.

"Nomor 41," ucap ketua RW yang mengenakan jilbab berwarna biru muda.

"Pak Gub gimana, Pak Gub?" tanya Untung kepada Heru Budi.

Sembari tertawa kecil, Heru Budi membenarkan jawaban dari ketua RW.

Baca juga: Heru Budi Pertimbangkan Hidupkan Kembali Operasi Yustisi di Ibu Kota

Usai Untung mengajukan sejumlah pertanyaan, Heru Budi juga melakukan hal serupa. Kali ini, Heru bertanya mengenai ukuran sepatu Kapolda Metro Jaya.

Setelah mendengar jawaban dari ketua RW, Heru lantas memastikan lagi kepada Fadil soal jawaban itu. Sambil terkekeh, Fadil langsung membenarkan jawaban tersebut.

"Betul semua jawabannya, meskipun ada yang salah, dimaafkan oleh Pak Gubernur. Ini (amplop) dari Pak Gubernur, bukan dari Pangdam," kata Untung.

Pantauan Kompas.com, Heru Budi tiba di Ecovention Ancol pukul 10.28 WIB. Heru Budi tampak mengenakan kemeja putih dan celana hitam.

Pertemuan ini bertajuk "Peran RW dalam Menjaga Kamtibmas". Ratusan ketua RW menghadiri kegiatan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com