JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mempunyai dua unit mobil yang dapat memberikan layanan trauma healing kepada warga.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD DKI Jakarta M Ridwan mengatakan, dua unit mobil itu juga dapat dioperasikan di luar Ibu Kota apabila terjadi bencana.
"Insya Allah bisa dioperasikan untuk kegiatan trauma healing (layanan dukungan Psikososial)," ujar M Ridwan saat dikonfirmasi, Senin (13/2/2023).
Baca juga: BPBD DKI Punya 2 Mobil Trauma Healing untuk Pemulihan Psikososial Pasca-bencana
Ridwan mengatakan, pengiriman dua unit mobil pemulihan trauma milik BPBD DKI Jakarta itu tentu akan mempertimbangkan perjalanan menuju ke lokasi bencana di luar Ibu Kota.
"Jika ada pengiriman satgas bencana DKI untuk bantuan ke daerah bencana dan mungkinkan dapat di akses melalui jalan darat. Tentu tetap mempertimbangkan kebutuhan dan efektivitasnya," ucap Ridwan.
Ridwan menambahkan, dua unit mobil layanan psikososial bagi korban bencana ini bisa digunakan oleh orang dewasa maupun anak-anak.
"Itu mobilnya ada dua unit. Itu untuk dewasa dan anak-anak. Dewasa juga bisa konsultasi dan anak-anak untuk permainan," kata Ridwan.
Baca juga: Perempuan yang Dianiaya di Tol Jakarta-Merak Jalani Trauma Healing
Dua unit mobil layanan trauma healing itu dioperasikan apabila adanya pengungsian korban bencana.
Pengoperasian mobil layanan trauma healing itu juga bekerja sama dengan Asosiasi Psikolog Jakarta.
Psikolog itu nantinya akan memberi pelayanan konseling hingga hiburan bagi anak korban bencana.
Guna mendukung pelayanan itu, mobil tersebut juga dilengkapi dengan fasilits seperti televisi dan ruang konseling untuk para korban bencana dengan tujuan agar tidak berlarut dengan trauma psikologis.
"Jika bencana skala besar dan banyak terdapat titik-titik pengungsi mobil layanan LDP bisa di kerahkan sampai satu pekan, tetapi jika tidak terlalu besar dan hanya beberapa titik pengungsi hanya dilakukan satu sampai dua hari," kata Ridwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.