JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral di media sosial memperlihatkan pedagang kopi keliling atau starling terjatuh setelah diadang oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Insiden itu disebut terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Video itu beredar di Twitter setelah diunggah oleh pemilik akun @chozin_ID. Dalam video tersebut tampak pedagang kopi starling melintas menggunakan sepeda.
Baca juga: Heboh, Uang Rp 100 Juta Ditemukan di Tas ODGJ yang Meninggal di Depan SPBU Depok
Beberapa petugas Satpol PP yang berada di sana kemudian berlari dan mengadang pedagang tersebut. Pedagang kopi starling itu lalu terjatuh dan barang jualannya berantakan.
Foto yang menunjukkan situasi setelah pedagang tersebut jatuh juga diunggah pengguna Twitter yang lain dengan nama akun @iichssaan.
Pemilik akun @iichssaan menyebutkan, pedagang kopi starling tersebut oleng setelah diadang petugas.
"Kasian liat bapak-bapak starling dicegat satpol pp. Bapaknya kaget, kehilangan keseimbangan akhirnya bapaknya jatoh, mana punggungnya duluan yang jatoh ke aspal," twit pemilik akun @iichssaan.
Sejumlah warganet kemudian berkomentar dengan menyebut pedagang itu ditendang oleh petugas Satpol PP.
Menanggapi video viral tersebut dan komentar-komentar warganet, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan, pedagang kopi starling tersebut jatuh bukan karena ditendang oleh petugas Satpol PP.
"Tidak ada penendangan, orang sama anggota Satpol PP dibantuin. Ini ada buktinya," kata Arifin di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/2/2023).
Baca juga: Dalam Sidang, Teddy Minahasa Marahi Penyidik Polda Metro soal Hasil Tes Positif Narkoba
Arifin menjelaskan, petugas Satpol PP saat itu sedang memastikan pedagang berjualan sesuai peraturan daerah, salah satunya tidak berdagang di atas trotoar.
"Satpol PP ini memastikan semua peraturan daerah betul-betul dijalankan, dipatuhi, dan semua disiplin dengan perda yang ada, salah satunya yang tadi mengenai masalah larangan untuk berdagang di atas trotoar," jelas Arifin.
"Kalau dalam konteks yang kemarin, petugas kami itu sedang melakukan patroli, ketika kemudian starling melihat, mereka seperti ketakutan, tergesa-gesa jalan, terus jatuh, seperti itu," ucap Arifin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.