JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka, Yoyon, mengungkapkan, peredaran obat Praxion di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, tidak jadi ditarik.
BPOM mengeluarkan pengumuman bahwa obat Praxion aman digunakan karena dinilai masih memenuhi persyaratan atau sesuai standar yang tercantum di Farmakope Indonesia.
"Kami enggak jadi narik Praxion. Kami telepon lagi pihak distributor bahwa sudah ada instruksi dari BPOM (boleh beredar kembali)," tutur Yoyon ketika dikonfirmasi, Senin (13/2/2023).
Baca juga: Pedagang di Pasar Pramuka Sambut Baik Keputusan BPOM Tak Jadi Tarik Obat Sirup Praxion
Meski demikian, pihaknya sempat menerima instruksi untuk menarik penjualan obat Praxion dari Pasar Pramuka.
Instruksi diberikan berkaitan dengan kasus meninggalnya balita berusia satu tahun akibat gagal ginjal akut pada 1 Februari 2023, yang mana sempat diberikan obat sirup penurun demam Praxion pada 25 Januari.
"Jadi BPOM dan Kemenkes (sempat) menginstruksikan ditariknya Praxion karena disinyalir ada satu bayi yang meninggal akibat minum obat itu," ungkap dia.
Instruksi yang diterima pihak Yoyon sepekan lalu menyatakan, penghentian sementara peredaran obat Praxion akan dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Baca juga: Pedagang Pasar Pramuka: Penarikan Praxion Bisa Pengaruhi Penjualan Obat Sirup Paracetamol
Keesokan harinya, para pedagang obat di Pasar Pramuka langsung mengumpulkan obat Praxion.
"Kemudian, kami dari himpunan segera menelepon pihak distributor untuk segera mengambil obat-obat tersebut," ujar Yoyon.
Pihak distributor mengatakan akan mengambil obat Praxion dari Pasar Pramuka dalam waktu dua hingga tiga hari setelah mendapat telepon.
Ratusan botol obat Praxion di Pasar Pramuka bahkan sempat dikumpulkan untuk ditarik dari peredaran.
"Belum sempat ditarik, baru dikumpul-kumpulin. Belum sempat lakukan penghitungan pasti, tapi ada (pedagang) yang ngasih 20 botol, dan lain-lain," ujar Yoyon.
Menurut dia, sekitar 200 botol obat Praxion yang dikumpulkan untuk ditarik dari peredaran.
Namun, Yoyon kembali menegaskan bahwa jumlah pastinya tidak diketahui.
Sebab, sebelum penghitungan dimulai, ada pengumuman terbaru dari BPOM yang menyatakan bahwa obat Praxion aman digunakan.
Baca juga: Ratusan Botol Obat Praxion di Pasar Pramuka Sempat Dikumpulkan untuk Ditarik dari Peredaran
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.