Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Temukan Korban Terakhir yang Tenggelam di Situ Rawa Gede

Kompas.com - 15/02/2023, 11:26 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan tubuh PT (32), korban terakhir yang dinyatakan tenggelam di Situ Rawa Gede, Bojongmenteng, Rawalumbu, Kota Bekasi.

Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli, mengatakan, tubuh PT ditemukan pada Rabu (15/2/2023) pagi pukul 08.25 WIB.

"Korban ditemukan pada radius 5 meter dari lokasi kejadian. Tubuh korban berada di kedalaman 4 meter di bawah permukaan air," ujar Fazzli dikutip dari keterangannya, Rabu.

Baca juga: Nekat Berenang Tanpa Alat Bantu, Dua Pria Dewasa Hilang di Situ Rawa Gede Bekasi

Begitu ditemukan, jasad korban selanjutnya diserahkan ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan.

Adapun setelah jasad PT ditemukan, proses pencarian jasad korban, baik AG (50) dan PT, kini dinyatakan selesai.

"Tidak lupa kami mengucapkan apresiasi yang besar kepada seluruh personel tim SAR gabungan yang telah secara maksimal mencari korban sejak kemarin," jelas Fazzli.

Sebelumnya, Tim SAR gabungan telah lebih dahulu menemukan jasad AG pada Selasa (14/2/2023) malam.

Tubuh AG ditemukan dalam radius 15 meter dari titik lokasi dirinya dinyatakan menghilang.

"Kira-kira 15 meter dari tepi, di kedalaman kurang lebih empat meter," ujar Komandan Regu Pleton C Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Rahmat, saat dikonfirmasi, Rabu (15/2/2023).

Baca juga: Satu dari Dua Pria Dewasa Tenggelam di Situ Rawa Gede Berhasil Ditemukan

AG dan PT sendiri dinyatakan hilang dan tenggelam setelah keduanya nekat berenang tanpa alat bantu untuk menyeberang Situ Rawa Gede, Bojongmenteng, Rawalumbu, Kota Bekasi pada Selasa (14/2/2023).

Setelah kurang dari 1 x 24 jam, tubuh kedua korban akhirnya berhasil ditemukan.

Proses pencarian jasad keduanya itu melibatkan BPBD Kota Bekasi, Kantor SAR Jakarta, Polsek Bantar Gebang, Kelurahan Bojongmenteng, Damkar Kota Bekasi, Satpol PP, PMI KOTA BEKASI dan sejumlah relawan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com