JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Kapolsek Kalibaru Kompol Kasranto pernah meminta seorang polisi mencari konsumen yang akan membeli narkotika jenis sabu darinya.
Hal ini diungkapkan anggota Opsnal Satresnarkoba Polres Jakarta Barat Ahmad Darmawan alias Ambon dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Rabu (15/2/2023).
Untuk diketahui, Kasranto merupakan anak buah terdakwa kasus peredaran narkotika jenis sabu Irjen Teddy Minahasa.
Belakangan diketahui, Kasranto dan Ahmad telah saling mengenal sejak 2010.
Ahmad yang menjadi saksi menjelaskan, dia bertemu Kasranto lagi pada 2022. Kala itu, Kasranto belum menyinggung soal bisnis jual beli narkotika yang dijalankannya.
"Sebelum ke barat (Polres Jakarta Barat), saya suruh menghadap, katanya, 'Lo sini, main,' itu Lebaran tahun 2022. Di situ saya main, ngobrol-ngobrol biasa," kata Ahmad dalam persidangan.
Baca juga: Anak Buah Teddy Minahasa, Kompol Kasranto, Sembunyikan 305 Gram Sabu di Ruang Kerjanya
Pada pertemuan selanjutnya, barulah Kasranto memberi tahu Ahmad bahwa dirinya sedang mencari konsumen yang akan membeli sabu.
Kasranto meminta Ahmad mencari konsumen karena Ahmad bertugas di Satresnarkoba Polres Jakarta Barat.
"Saya suruh main ke ruangan Kapolsek, selagi berbincang karena saya megang (Satres) narkoba, barangkali punya jalur (penjualan)," sebut Ahmad.
Ahmad sempat menanyakan kualitas sabu yang dijual anak buah Teddy Minahasa tersebut.
Kala itu, Kasranto menyatakan bahwa sabu dipastikan berkualitas bagus lantaran didapatkan dari seorang jenderal.
"Waktu itu saya pernah nanya, 'Ini bagus enggak, komandan?' Kata Pak Kasranto, 'Bagus, punya bintang'," tutur Ahmad menirukan percakapan keduanya.
Baca juga: Dalam Sidang, Teddy Minahasa Marahi Penyidik Polda Metro soal Hasil Tes Positif Narkoba
Saat ditanya oleh majelis hakim mengenai pemilik sabu tersebut, Ahmad mengaku tak tahu-menahu mengenai hal itu.
Sebab, Ahmad berpandangan, barang haram tersebut sudah dipastikan bagus sehingga dia tak menanyakan identitas sang pengedar.
"Saya cuma nanya barangnya bagus apa enggak. Katanya (Kasranto), 'Oh bagus ini, super, punya bintang.' Jadi saya enggak nanya lagi," jelas Ahmad.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.