DEPOK, KOMPAS.com - Video dugaan aksi kekerasan terhadap pasien di salah satu rumah sakit di kawasan Depok, beredar di media sosial.
Dalam video yang diterima Kompas.com dengan durasi 1 menit 11 detik, seorang pria berbaju polo warna kuning tampak tengah mengempit kepala seorang bocah di antara kedua kakinya.
Pria itu terlihat santai sambil mengutak-atik ponselnya.
Padahal, bocah itu menangis dan meronta-ronta.
Belakangan diketahui bocah tersebut merupakan pasien pengidap autism spectrum disorder (ASD) yang tengah menjalani terapi.
Sementara, pria yang diduga melakukan kekerasan itu merupakan terapis bocah tersebut.
Baca juga: Kisah Dito, Penyandang Autisme Berdikari Lewat Karya Seni
Kepala Kepolisian Resor Polres Metro Depok, Kombes Pol Ahmad Fuady membenarkan video yang viral di media sosial itu terjadi di wilayahnya.
Menurut dia, dugaan kekerasan itu dialami korban berinisial RF (2) yang sedang menjalani terapi di rumah sakit.
"Kronologinya bahwa sang ibu membawa anak tersebut melakukan terapi, karena anak tersebut mengalami ASD (Autism spectrum disorder)," kata Ahmad Fuady kepada wartawan, Rabu (15/2/2023).
Selanjutnya, anak itu menjalani terapi dengan masuk ke dalam ruangan.
Baca juga: Apa Dampak Autisme pada Anak-anak?
Namun, terapis yang seharusnya menangani autisme bocah itu justru melakukan tindak kekerasan.
Polres Metro Depok sampai saat ini masih menyelidiki dugaan kasus kekerasan tersebut.
"Kami akan melakukan langkah-langkah penegakan hukum dengan melakukan penyelidikan," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.