JAKARTA, KOMPAS.com - Penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusun) Marunda, Jakarta Utara, disebut berebut air bersih kiriman dari PAM Jaya melalui mobil tangki pada Rabu (15/2/2023).
Setidaknya, ada 10 unit mobil tangki air bersih yang dikirimkan ke Rusun Marunda, sejak Rabu pagi hingga siang.
"Penyalurannya dari mobil tangki dimasukkan ke penampungan. Dari penampungan itu baru disalurkan ke unit masing-masing," ujar penghuni rusun bernama Herymias Pancar (39) saat dihubungi, Kamis (16/2/2023).
Namun, menurut Herymias, penyaluran air bersih itu tak merata kepada semua penghuni di Rusun Marunda.
Baca juga: Cerita Penghuni Rusun Marunda Alami Krisis Air Bersih, Terpaksa Tahan BAB dan Mandi di Tempat Kerja
Untuk diketahui, penghuni yang terdampak krisis air bersih itu tinggal di Tower 5, 7, 8, 10, dan 11. Setiap tower terdiri dari lima lantai. Ada 20 unit rumah di setiap lantai.
"Untuk yang lantai lima, saya kebetulan, itu air kecil. Contoh di samping saya mengalir, di saya tidak," kata Herymias.
Menurut Herymias, tetangga yang mendapatkan suplai air hanya diam, sedangkan penghuni yang tidak mendapatkan pasokan terus berteriak krisis air.
"Mana ada orang ganti-gantian dalam posisi seperti itu. Mana ada orang mau mengaku kalau lagi buka keran atau nampung air. Yang nampung diam-diam. Yang tidak punya air teriak-teriak," kata Herymias.
Baca juga: Penghuni Rusun Marunda Sebut Kiriman Mobil Tangki Bukan Solusi Krisis Air Bersih
Herymas sebelumnya mengatakan, suplai air bersih dari PAM Jaya menggunakan mobil tangki tak memberikan solusi bagi penghuni Rusun Marunda.
"Bukan (solusi). Itu (pengiriman mobil tangki air bersih) hanya untuk urgen aja biar ada air sedikit buat siram WC. Kalau untuk kebutuhan hari-hari, (kurang)," ujar Herymias.
Herymias menjelaskan, mobil tangki dari PAM Jaya itu hanya dikirim satu kali pada Rabu kemarin.
Sementara untuk hari ini, kata Herymas, PAM Jaya tidak lagi mengirimkan sejumlah mobil tangki air bersih ke Rusun Marunda.
"Itu (pengiriman mobil tangki air bersih) hanya kemarin pagi. Mulai dari (Rabu) sore kemarin sampai sekarang belum ada air. Tidak tahu hari ini ada atau tidak," kata Herymas.
Baca juga: Krisis Air Bersih Ternyata Sudah 2 Tahun Landa Rusun Marunda
Sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta Sarjoko mengatakan, permasalahan air bersih yang sulit didapat oleh penghuni Rusun Marunda telah ditangani oleh PAM Jaya dengan mengirimkan mobil tangki.
Pengiriman air bersih dengan mobil tangki itu merupakan solusi jangka pendek yang dilakukan oleh PAM Jaya.
"Untuk jangka panjang itu menunggu reservoir atau bak penampungan air ini selesai (dibuat)," kata Sarjoko.
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, bak penampung air komunal itu akan dibangun di sekitar Rusun Marunda.
"Sementara sampai pembangunan reservoir komunal di STIP (Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran)," kata Arief saat dikonfirmasi, Rabu (15/2/2023).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.