Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/02/2023, 10:33 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wanita paruh baya berinisial EL (53) menjadi korban kecelakaan di depan Mal DTC, Jalan Raya Sawangan, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Depok, Rabu (15/2/2023) siang.

Usai kecelakaan, pelaku menawarkan diri untuk bertanggung jawab dan hendak membawanya ke klinik.

Namun, EL yang masih hidup dengan kondisi terluka cukup parah malah dibuang di kebun kosong di Jalan Puring, RT 009 RW 001, Rangkapan Jaya, Kota Depok.

Baca juga: Jadi Korban Kecelakaan di Sawangan Depok, Wanita Paruh Baya Dibuang di Kebun Kosong

Masih hidup saat ditemukan

Warga setempat bernama Mulyadi (48) mengatakan, sejumlah warga sekitar sempat melihat pengendara motor itu membuang korban di kebun kosong.

Setelah itu, pelaku langsung melarikan diri meski sempat dikejar oleh warga.

"Kemudian, beberapa orang mengejar pelaku dan saya sibuk menyelamatkan korban," kata Mulyadi.

Korban masih dalam keadaan sadar saat ditemukan warga di kebun tersebut. Ada luka terbuka di bagian kakinya.

Dalam kondisi seperti itu, kata Mulyadi, korban hanya bisa mengerang tanpa menyampaikan sepatah kata pun.

Sebab, darah yang berasal luka di kaki kirinya mengucur begitu deras.

Di situasi itu, Mulyadi hanya bisa menguatkan korban sampai akhirnya tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok.

"Si korban hanya mengerang kesakitan, saya hanya sepanjang jalan bilang, 'Bertahan bu, sabar bu'. Nah, sampailah di RS, dia hanya bilang, 'Infus saya, infus'," ungkap Mulyadi.

Mulyadi mengatakan, korban sempat mendapatkan penanganan medis di RSUD Kota Depok.

Akan tetapi, kondisi EL semakin menurun dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada sore harinya.

Baca juga: Korban Kecelakaan Dibuang di Kebun oleh Penabrak, Ada Luka Parah di Kakinya

Kronologi kecelakaan

Rekan korban bernama Herlin mengatakan, kejadian bermula ketika dia dan EL tengah melintas dari arah Sawangan di Jalan Raya Sawangan menuju Mal DTC.

Saat itu, EL mengendarai motor dengan membonceng Herlin. Setibanya korban di depan Halte Mal DTC, seorang pengendara motor yang melintas dari arah sebaliknya langsung menghantam korban dengan kecepatan tinggi.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kasus Wanita Tewas di Cikarang, Ibunda Kenang Anaknya yang Pendiam dan Banyak Teman

Kasus Wanita Tewas di Cikarang, Ibunda Kenang Anaknya yang Pendiam dan Banyak Teman

Megapolitan
Kisah Perantau dari Pelosok Riau ke Jakarta: Banyak yang Bilang, Hidup di Jakarta Itu Keras

Kisah Perantau dari Pelosok Riau ke Jakarta: Banyak yang Bilang, Hidup di Jakarta Itu Keras

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita di Cikarang, Suami Akui Sayat Bibirnya

Kasus Pembunuhan Wanita di Cikarang, Suami Akui Sayat Bibirnya

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kebakaran di SMAN 6 Jakarta

Polisi Tutup Kasus Kebakaran di SMAN 6 Jakarta

Megapolitan
Teriakan Dasem Saat Temukan Anaknya Tewas dengan Bibir Tersayat di Cikarang

Teriakan Dasem Saat Temukan Anaknya Tewas dengan Bibir Tersayat di Cikarang

Megapolitan
Polisi Sebut Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Satpam SMAN 6 Jakarta

Polisi Sebut Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Satpam SMAN 6 Jakarta

Megapolitan
Kasus Wanita Tewas di Cikarang, Suami Telah Mengaku Membunuh ke Ibu Korban

Kasus Wanita Tewas di Cikarang, Suami Telah Mengaku Membunuh ke Ibu Korban

Megapolitan
Tampil di Acara Istana Berbatik, Pj Gubernur DKI Gunakan Berewok, Topi, dan Batik Bergambar Ondel-ondel

Tampil di Acara Istana Berbatik, Pj Gubernur DKI Gunakan Berewok, Topi, dan Batik Bergambar Ondel-ondel

Megapolitan
Pengendara Mobil Setuju Penerapan Parkir Bertarif Disinsentif

Pengendara Mobil Setuju Penerapan Parkir Bertarif Disinsentif

Megapolitan
Pasar Santa Belum Kenakan Tarif Parkir Disinsentif

Pasar Santa Belum Kenakan Tarif Parkir Disinsentif

Megapolitan
Pemotor Wanita Tabrak Tiang Listrik di Cilodong, Korban Dibawa ke RS

Pemotor Wanita Tabrak Tiang Listrik di Cilodong, Korban Dibawa ke RS

Megapolitan
Cerita Dasem Temukan Anaknya Meninggal dengan Bibir Tersayat...

Cerita Dasem Temukan Anaknya Meninggal dengan Bibir Tersayat...

Megapolitan
Jalan Merdeka Utara Ditutup Imbas Acara Istana Berbatik, Lalu Lintas Padat Merayap

Jalan Merdeka Utara Ditutup Imbas Acara Istana Berbatik, Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Masuk Daftar Tempat Parkir Bertarif Disinsentif, Pasar Santa Masih Berlakukan Harga Normal

Masuk Daftar Tempat Parkir Bertarif Disinsentif, Pasar Santa Masih Berlakukan Harga Normal

Megapolitan
Ahli Herpetologi: Ular Sanca Bertahan di Rumah Kosong karena Suhu Panas atau Baru Menetas

Ahli Herpetologi: Ular Sanca Bertahan di Rumah Kosong karena Suhu Panas atau Baru Menetas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com