Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Perampokan Minimarket di Duren Sawit, Pelaku Todong Senjata ke Pegawai untuk Buka Brankas

Kompas.com - 17/02/2023, 13:06 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah minimarket di Duren Sawit, Jakarta Timur, dirampok oleh dua pria tidak dikenal pada Rabu (15/2/2023) sekira 22.00 WIB.

Salah satu pegawai yang sedang bekerja pada saat kejadian, Zidan (19), mengatakan pelaku membawa kabur uang hampir Rp 50 juta.

"Uang yang diambil Rp 43 juta. Rokok apa dan jumlahnya berapa yang diambil saya kurang tahu, tapi semua (kerugian dari rokok) dihitung totalnya lebih kurang Rp 5 juta," terang dia di lokasi, Kamis (16/2/2023).

Baca juga: Komplotan Perampok Gasak Rp 43 Juta dan Rokok Senilai Rp 5 Juta di Minimarket Duren Sawit

Kejadian ini bermula ketika Zidan hendak menutup toko bersama dua karyawan lainnya. Pada saat itu, datang dua pria mengendarai sepeda motor matik berwarna hitam.

Berdasarkan kesaksian Zidan, hanya satu orang yang menggunakan helm. Namun, keduanya sama-sama pakai masker.

"Ketika saya ingin ambil kunci, tiba-tiba ada dua orang masuk. Awalnya satu orang, dia langsung ke area minuman. Saya pikir pelanggan," ujar Zidan.

Tiba-tiba, orang kedua masuk dan langsung menutup rolling door. Mereka berdua menuju ke area kasir sambil menodongkan senjata tajam berupa golok dan pisau belati.

Zidan dan satu orang temannya dipojokkan di area kasir dan dipaksa menuruti kemauan para perampok.

Baca juga: Punya Masalah Bau Badan, Pengamen Angklung Curi Parfum di Minimarket Duren Sawit

Lalu, mereka meminta kantong plastik untuk membungkus uang di kasir.

"Karena enggak ada, jadi saya kasih kantong belanja. Saya (dalam posisi) tertekan (karena) dipojokin dan ditodongin sama senjata tajam," ungkap dia.

Usai memasukkan seluruh uang di kasir, para pelaku meminta Zidan dan dua temannya untuk membuka brankas.

Namun, pegawai minimarket menolaknya. Lalu salah satu perampok merogoh kantong karyawan itu dan menemukan sebuah kunci.

Kunci diserahkan ke Zidan. Ia pun dipaksa membuka brankas itu dengan kondisi ditodong senjata tajam.

Baca juga: Hendak Curi Uang Rp 17 Juta dari Kasir Minimarket di Setu, Seorang Pria Babak Belur Dihajar Warga

"Setelah duit di brankas diambil, mereka nyuruh kita bertiga itu diam di area gudang. Entah apa yang dilakuin di area kasir," terang Zidan.

Rasa penasaran membuatnya nekat mengintip dari pintu dekat gudang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com