BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengakui masyarakat di wilayah administrasinya banyak yang mencari penghasilan di wilayah DKI Jakarta.
Ini khususnya terjadi pada banyak warga yang tinggal di wilayah penyangga ibu kota seperti Bekasi dan Depok.
Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat bertemu Penjabat Gubernur DKI Jakarta di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/2/2023) siang.
"Betul ekonominya, kami cari nafkahnya, di Pak Heru," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Baca juga: Di Depan Heru Budi, Ridwan Kamil Salah Sebut Jabatannya Jadi Gubernur DKI
Di satu sisi, kata Emil, pasokan air di Ibu Kota berasal dari Jawa Barat. Tepatnya, pasokan air itu diambil dari Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat.
Ia menyebut, air dari Jatiluhur mengalir ke Kali Malang di Jakarta Timur dan diolah menjadi air bersih bagi warga Ibu Kota.
"Tapi, kan airnya Pak Heru dari Jawa Barat. Sumber air DKI itu kan dari Jatiluhur, mengalir ke Kali Malang, ujungnya diolah untuk diminum oleh warga DKI," tuturnya.
Selain itu, politisi Golkar tersebut berujar bahwa tempat sampah warga Ibu Kota terletak di Jawa Barat, tepatnya di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
"Sampah juga sama, sampahnya ada di Bantar Gebang," ucap Emil.
Baca juga: Ditanya Soal Rencana Maju Pilkada DKI 2024, Ridwan Kamil: Fokus Jawa Barat
Oleh karena itu, ia menekankan, pemerintah antar-daerah memang saling membutuhkan.
Pemimpin pemerintah daerah harus saling berkomunikasi untuk memenuhi kebutuhan satu sama lain.
"Poinnya, ini kan NKRI, jadi pemimpin-pemimpinnya harus rajin komunikasi. Kalau pemimpinnya hanya kaca mata kuda, melihat kebangsaan ini hanya per wilayah, di level aglomerasinya pasti banyak kendala," urai Emil.
Untuk diketahui, Heru Budi mengunjungi Gedung Sate pada Jumat ini.
Ia dan Emil menandatangani kesepakatan bersama soal dukungan pembangunan mass rapid transit (MRT) Fase 1-Stage 1 di Gedung Sate.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.