Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek MRT Tomang-Medan Satria, Pemprov Jabar Bertugas Tetapkan Rute di Wilayah Bekasi

Kompas.com - 17/02/2023, 20:57 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat saat ini bertugas untuk menetapkan lokasi (penlok) dalam pembangunan mass rapid transit (MRT) fase 1-stage 1 Tomang-Medan Satria.

Lokasi yang ditetapkan merupakan rute yang masuk wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat.

Ridwan Kamil menuturkan, penlok menjadi dasar hukum pembangunan MRT rute Tomang-Medan Satria.

"Tahap begini itu, tugas saya menyiapkan dokumen penetapan lokasi, istilahnya penlok, untuk memastikan ada dasar hukum rute itu legal," tutur Emil, sapaan Ridwan Kamil, di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/2/2023).

Baca juga: MRT Bakal Sampai Medan Satria, Ridwan Kamil: Warga Bekasi yang Naik Mobil Bisa Beralih

Emil menyebutkan, langkah berikutnya setelah melakukan penlok adalah membebaskan lahan di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat.

Lahan akan dibebaskan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.

"Pembebasan lahan nanti berlangsung di wilayahnya Pak Wali (Kota Bekasi) ya. Itu peran dari level teknis kewalikotaan Bekasi juga perannya sangat tinggi, tapi poin saya, ini sangat dinamis dan kompleks," sebut politisi Golkar itu.

Dalam kesempatan itu, Emil mengaku belum bisa mengungkapkan anggaran pembangunan MRT Tomang-Medan Satria.

Baca juga: Pembangunan MRT Tomang-Medan Satria Libatkan Beberapa Pemda, Anggarannya Masih Dibahas

Ia mengatakan bahwa anggaran dan pembagian porsi anggaran tiap pemerintah daerah (pemda) masih dibahas.

Sebab, ada lebih dari satu pemda yang ikut andil dalam pembangunan MRT rute Tomang-Medan Satria.

"Masalah pendanaan juga sedang dibicarakan porsinya. Masing-masing dari Pemerintah Provinsi (Jakarta dan Jawa Barat) dan Pemerintah Kota (Bekasi) ini ada kontribusinya," urainya.

Di sisi lain, kata Emil, bentuk stasiun MRT rute tersebut juga masih dibahas.

Baca juga: Akan Ada MRT hingga Medan Satria, Ridwan Kamil Harap Warga Bekasi Jadi Pengguna Transportasi Umum

Karena itu, menurut Emil, pihaknya belum bisa mengungkapkan anggaran pembangunan MRT rute Tomang-Medan Satria.

Sebagai informasi, kesepakatan bersama itu ditandatangani Emil-Heru Budi di Gedung Sate pada Jumat siang.

Selain Emil-Heru Budi, di Gedung Sate, Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto turut menandatangani kesepakatan bersama tersebut.

Saat mendatangani Gedung Sate, Heru Budi didampingi sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, seperti Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dan Direktur Utama PT MRT Tuhiyat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com