Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/02/2023, 17:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Makasar Kompol Zaini Abdillah mengungkapkan bahwa pihaknya sudah membuat janji dengan wanita tunarungu berinisial O (34) -korban perampokan di tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek pada Sabtu (18/2/2023) lalu.

"Korban sampai saat ini belum datang ke Polsek Makasar untuk melakukan laporan. Jadi kami proaktif dan lakukan jemput bola," terang dia ketika dikonfirmasi, Senin (20/2/2023).

Saat ini, pihaknya sudah berkomunikasi dengan kakak korban, Olivia (37), untuk koordinasi lebih lanjut.

Baca juga: Wanita Tunarungu Jadi Korban Perampokan di Jalan Tol Arah Cikampek

Zaini menjelaskan, O sempat enggan melaporkan kejadian yang menimpanya ke pihak kepolisian karena merasa trauma.

"Korban agak trauma karena tunarungu. Jadi dia enggak mau datang ke Polsek. Jadi kita jemput bola dan udah janjian untuk melakukan pemeriksaan dengan korban," ujar dia.

Jadi korban perampokan di tol

O menjadi korban perampokan bersama dengan sopirnya saat melintas di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, tepatnya di dekat Universitas Borobudur, pada Sabtu pukul 16.30 WIB.

Olivia mengatakan bahwa perampok menggasak sebuah tas berisi dua ponsel, perhiasan berupa kalung, dan uang senilai Rp 400.000.

"(Yang diambil juga) dompet isi KTP. Pelaku mengancam korban dan sopir dengan pisau. Puji Tuhan tidak ada yang terluka," ujar dia ketika dikonfirmasi, Minggu (19/2/2023).

Baca juga: Pengangguran Jakarta Capai 400 Ribu Orang, DPRD Minta Pemprov DKI Fokus Buka Lapangan Kerja pada 2024

Pada saat itu, O sedang bersama sopirnya. Mereka mengendarai mobil pikap berisi perlengkapan dekorasi pernikahan, dan berencana keluar tol Bekasi Timur.

Di tengah perjalanan, terpal penutup barang bawaan lepas akibat angin. Mereka pun menepikan mobil pikap untuk memperbaiki terpal.

"Saat sopir sedang perbaiki terpal, ada satu orang pria nodong sopir pakai pisau," kata Olivia.

Sopir memberi aba-aba agar O yang sedang duduk di bangku sebelah kiri keluar dari mobil.

"Tapi, korban tidak menyadari jika ada ancaman kriminal karena keterbatasan pendengaran. Adik saya tunarungu," imbuh Olivia.

Baca juga: Cerita Warga yang Belum Tempati Kampung Susun Bayam: Tidur Berimpitan di Tenda dan Makan Seadanya

Pada akhirnya, pelaku berhasil memasuki mobil dari arah pintu sopir. Ia merampas tas O sembari menodongkan pisau ke arahnya.

Setelah itu, pelaku melompati pembatas jalan. Ketika melarikan diri, ia tampak berjalan dengan santai.

Sebab, kata Olivia, sopir yang tengah merekam video sembari berteriak minta tolong tidak digubris oleh pengguna tol lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Polisi Tilang 3 Pengemudi Mobil Mewah yang Putar Balik dan Lawan Arah di Tol Desari

Polisi Tilang 3 Pengemudi Mobil Mewah yang Putar Balik dan Lawan Arah di Tol Desari

Megapolitan
Pesan Orangtua Alvaro, Pasien Anak yang Meninggal Usai Operasi Amandel: Tolong Kerja Pakai Hati

Pesan Orangtua Alvaro, Pasien Anak yang Meninggal Usai Operasi Amandel: Tolong Kerja Pakai Hati

Megapolitan
Cegah Api Menjalar, Warga jalan Jatayu Kebayoran Lama Estafet Angkut Ember Berisi Air

Cegah Api Menjalar, Warga jalan Jatayu Kebayoran Lama Estafet Angkut Ember Berisi Air

Megapolitan
Belum Tahu Penyebab Pasti Anaknya Mati Batak Otak, Orangtua Alvaro: Kami Masih Bertanya-tanya

Belum Tahu Penyebab Pasti Anaknya Mati Batak Otak, Orangtua Alvaro: Kami Masih Bertanya-tanya

Megapolitan
Damkar: Luas Area Terbakar di Kebayoran Lama Capai 3.000 Meter Persegi

Damkar: Luas Area Terbakar di Kebayoran Lama Capai 3.000 Meter Persegi

Megapolitan
Ledakan dan Tangisan Menggema di Lokasi Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Kebayoran Lama

Ledakan dan Tangisan Menggema di Lokasi Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Kebayoran Lama

Megapolitan
Ijazah Pelajar di Koja Ditahan karena Tunggakan Biaya, DPRD DKI: Ekonomi Ortu Mereka Terpuruk

Ijazah Pelajar di Koja Ditahan karena Tunggakan Biaya, DPRD DKI: Ekonomi Ortu Mereka Terpuruk

Megapolitan
PPKGBK Sebut Negosiasi Royalti Lahan Hotel Sultan Sedang 'Deadlock'

PPKGBK Sebut Negosiasi Royalti Lahan Hotel Sultan Sedang "Deadlock"

Megapolitan
Dirjen Imigrasi: Mentan Syahrul Yasin Limpo Tiba di Indonesia Pukul 18.41 WIB

Dirjen Imigrasi: Mentan Syahrul Yasin Limpo Tiba di Indonesia Pukul 18.41 WIB

Megapolitan
LRT Jabodebek Berlakukan Tarif Normal, Penumpang: Sepadan dengan Layanan dan Fasilitas

LRT Jabodebek Berlakukan Tarif Normal, Penumpang: Sepadan dengan Layanan dan Fasilitas

Megapolitan
Saat Para Bocah di Cipinang Melayu Berebut Cokelat dari Kaesang...

Saat Para Bocah di Cipinang Melayu Berebut Cokelat dari Kaesang...

Megapolitan
Ingatkan ASN DKI Jauhi Pinjol, Heru Budi Singgung Besaran Tunjangan Kinerja

Ingatkan ASN DKI Jauhi Pinjol, Heru Budi Singgung Besaran Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Adu Jotos di Depan Halte BKN Cawang Bermula dari Pengunjung Kafe Mabuk di Luar Kontrol

Adu Jotos di Depan Halte BKN Cawang Bermula dari Pengunjung Kafe Mabuk di Luar Kontrol

Megapolitan
165 Ijazah Pelajar di Koja Ditahan karena Tunggakan Biaya Sekolah, Nilainya Capai Rp 18 Juta

165 Ijazah Pelajar di Koja Ditahan karena Tunggakan Biaya Sekolah, Nilainya Capai Rp 18 Juta

Megapolitan
Mendag Belanja Kaus hingga Rp 1 Juta, Dibagikan ke Pedagang dan Pengunjung ITC Mangga Dua

Mendag Belanja Kaus hingga Rp 1 Juta, Dibagikan ke Pedagang dan Pengunjung ITC Mangga Dua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com