Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Normalisasi Ciliwung, Pemprov DKI Gelontorkan Rp 425,9 Miliar untuk Bebaskan Lahan pada 2021-2022

Kompas.com - 21/02/2023, 16:03 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menggelontorkan dana Rp 425.913.264.321 (Rp 425,9 miliar) untuk pembebasan lahan program normalisasi Kali Ciliwung pada 2021-2022.

Untuk diketahui, Pemprov DKI bertugas membebaskan lahan untuk program normalisasi Kali Ciliwung.

"Total dana untuk pembebasan lahan 324 bidang tersebut sebanyak Rp 425 miliar," ucap Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tanah Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Roedito melalui pesan singkat, Selasa (21/2/2023).

Baca juga: Pada 2021-2022, Pemprov DKI Bebaskan 324 Bidang Lahan untuk Normalisasi Ciliwung

Ia mengungkapkan, dengan uang ratusan miliar rupiah itu, Pemprov DKI membebaskan 324 bidang lahan atau setara 66.515 meter persegi.

"324 bidang yang sudah dibebaskan oleh Pemprov DKI (untuk normalisasi Kali Ciliwung) pada 2021-2022," ungkap Roedito.

Roedito menyebutkan, 324 bidang yang dibebaskan tersebar di enam kelurahan di Jakarta, yakni Balekambang, Cawang, Cililitan, Rawajati, Tanjung Barat, dan Gedong.

Luas bidang yang dibebaskan di setiap kelurahan pun berbeda.

Baca juga: Jokowi Targetkan Normalisasi Ciliwung Tuntas pada 2024

Berdasarkan data Dinas SDA DKI Jakarta, berikut sebaran 324 bidang yang dibebaskan untuk normalisasi Kali Ciliwung:

  • Kelurahan Balekambang: 25.800 meter persegi atau setara 107 bidang
  • Kelurahan Cawang: 17.600 meter persegi atau setara 93 bidang
  • Kelurahan Cililitan: 8.365 meter persegi atau setara 39 bidang
  • Kelurahan Rawajati: 4.919 meter persegi atau setara 62 bidang
  • Kelurahan Tanjung Barat: 5.276 meter persegi atau setara 20 bidang
  • Kelurahan Gedong: 4.555 atau setara dengan tiga bidang

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, normalisasi Sungai Ciliwung masih tersisa 17 kilometer.

Menurut Jokowi, normalisasi segera dimulai kembali setelah lahan di sejumlah titik selesai dibebaskan.

"Ya ini normalisasi Kali Ciliwung ini tinggal 17 kilometer. Kira-kira 17 kilometer. Setelah berhenti agak lama, ini akan segera kami mulai karena sudah ada beberapa titik yang sudah dibebaskan," ujar Jokowi saat meninjau lokasi normalisasi Ciliwung di Jalan Ciliwung, Pengadegan, Jakarta Selatan, Selasa.

"Misalnya di Rawajati, segera bisa dimulai konstruksinya, sheetpile-nya oleh Kementerian PUPR. Dan di sini juga Pengadegan ini mulai besok juga akan mulai pembayaran untuk pembebasan," kata dia.

Baca juga: Jokowi: Normalisasi Ciliwung Tinggal 17 Kilometer, Segera Kita Mulai

Menurut Presiden, untuk sejumlah titik yang pembebasan lahannya sudah tuntas, pembangunan konstruksi sudah bisa dilaksanakan.

Jokowi berharap, dalam dua tahun mendatang, normalisasi sepanjang 17 kilometer bisa selesai.

"Kami harapkan, saya berikan target tadi dalam dua tahun, artinya akhir 2024, yang 17 kilometer itu insya Allah selesai, sehingga normalisasi sungai Ciliwung betul-betul rampung," kata Jokowi.

"Dan ini akan mengurangi, sangat mengurangi yang namanya banjir. Karena air yang dari atas juga ditahan oleh Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com