JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menggelontorkan dana Rp 425.913.264.321 (Rp 425,9 miliar) untuk pembebasan lahan program normalisasi Kali Ciliwung pada 2021-2022.
Untuk diketahui, Pemprov DKI bertugas membebaskan lahan untuk program normalisasi Kali Ciliwung.
"Total dana untuk pembebasan lahan 324 bidang tersebut sebanyak Rp 425 miliar," ucap Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tanah Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Roedito melalui pesan singkat, Selasa (21/2/2023).
Baca juga: Pada 2021-2022, Pemprov DKI Bebaskan 324 Bidang Lahan untuk Normalisasi Ciliwung
Ia mengungkapkan, dengan uang ratusan miliar rupiah itu, Pemprov DKI membebaskan 324 bidang lahan atau setara 66.515 meter persegi.
"324 bidang yang sudah dibebaskan oleh Pemprov DKI (untuk normalisasi Kali Ciliwung) pada 2021-2022," ungkap Roedito.
Roedito menyebutkan, 324 bidang yang dibebaskan tersebar di enam kelurahan di Jakarta, yakni Balekambang, Cawang, Cililitan, Rawajati, Tanjung Barat, dan Gedong.
Luas bidang yang dibebaskan di setiap kelurahan pun berbeda.
Baca juga: Jokowi Targetkan Normalisasi Ciliwung Tuntas pada 2024
Berdasarkan data Dinas SDA DKI Jakarta, berikut sebaran 324 bidang yang dibebaskan untuk normalisasi Kali Ciliwung:
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, normalisasi Sungai Ciliwung masih tersisa 17 kilometer.
Menurut Jokowi, normalisasi segera dimulai kembali setelah lahan di sejumlah titik selesai dibebaskan.
"Ya ini normalisasi Kali Ciliwung ini tinggal 17 kilometer. Kira-kira 17 kilometer. Setelah berhenti agak lama, ini akan segera kami mulai karena sudah ada beberapa titik yang sudah dibebaskan," ujar Jokowi saat meninjau lokasi normalisasi Ciliwung di Jalan Ciliwung, Pengadegan, Jakarta Selatan, Selasa.
"Misalnya di Rawajati, segera bisa dimulai konstruksinya, sheetpile-nya oleh Kementerian PUPR. Dan di sini juga Pengadegan ini mulai besok juga akan mulai pembayaran untuk pembebasan," kata dia.
Baca juga: Jokowi: Normalisasi Ciliwung Tinggal 17 Kilometer, Segera Kita Mulai
Menurut Presiden, untuk sejumlah titik yang pembebasan lahannya sudah tuntas, pembangunan konstruksi sudah bisa dilaksanakan.
Jokowi berharap, dalam dua tahun mendatang, normalisasi sepanjang 17 kilometer bisa selesai.
"Kami harapkan, saya berikan target tadi dalam dua tahun, artinya akhir 2024, yang 17 kilometer itu insya Allah selesai, sehingga normalisasi sungai Ciliwung betul-betul rampung," kata Jokowi.
"Dan ini akan mengurangi, sangat mengurangi yang namanya banjir. Karena air yang dari atas juga ditahan oleh Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.