JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal sibuk melakukan pembebasan lahan pada tahun ini untuk program normalisasi Kali Ciliwung.
Bagaimana tidak, Presiden Joko Widodo memberikan tenggat waktu dua tahun untuk merampungkan program penanganan banjir tersebut.
Selama 2021-2022, Pemprov DKI telah membebaskan 324 bidang untuk normalisasi Kali Ciliwung.
Sementara itu, Pemprov DKI akan membebaskan lagi 6,5 hektare untuk program serupa pada tahun ini.
Untuk diketahui, Pemprov DKI hanya kebagian tugas untuk membebaskan lahan dalam program normalisasi Kali Ciliwung.
Baca juga: Pembebasan Lahan Normalisasi Ciliwung Dikebut Tahun Ini, Pemprov DKI: Tahun Depan Tersisa 3,2 Km
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tanah Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Roedito berujar, pada 2023, jajarannya akan membebaskan 6,5 hektare untuk normalisasi Kali Ciliwung.
Lahan yang akan dibebaskan itu terletak di empat kelurahan di Ibu Kota.
"Kami fokus membebaskan lahan di empat lokasi (kelurahan) tahun ini, totalnya 6,5 hektar," sebutnya melalui pesan singkat, Selasa (21/2/2023).
Roedito mengungkapkan, empat kelurahan yang lahannya akan dibebaskan untuk normalisasi Kali Ciliwung itu adalah Cililitan, Rawajati, Cawang, dan Kampung Melayu.
Dinas SDA DKI akan membebaskan lahan dengan luas yang berbeda di setiap kelurahan tersebut.
Baca juga: Pembebasan Lahan Normalisasi Ciliwung Tahun Ini Telan Dana Rp 469 Miliar
Cawang menjadi kelurahan yang pembebasan lahannya terbanyak, yakni sekitar 2,25 hektar.
Kemudian, Cililitan menjadi kelurahan yang pembebasan lahannya paling sedikit, yaitu sekitar 1,95 hektar.
Lahan di Rawajati yang akan dibebaskan sekitar 1,5 hektare. Sementara itu, lahan di Kampung Melayu yang akan dibebaskan sekitar 1,95 hektare.
Roedito menyebutkan, Dinas SDA DKI menyiapkan Rp 469 miliar untuk pembebasan lahan 6,5 hektar tersebut.
"Dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) kami untuk normalisasi Kali Ciliwung (pembebasan lahan di empat kelurahan) Rp 469 miliar," sebutnya.
Kemudian, Roedito melanjutkan, jajarannya akan kembali membebaskan lahan untuk normalisasi Kali Ciliwung pada 2024.
Menurut dia, lahan yang akan dibebaskan pada tahun depan memiliki luas sekitar 3,2 kilometer.
"Untuk yang tahun 2024, total lahan yang akan dibebaskan kurang lebih 3,2 kilometer," ucapnya.
Baca juga: Pada 2021-2022, Pemprov DKI Bebaskan 324 Bidang Lahan untuk Normalisasi Ciliwung
Lahan yang akan dibebaskan itu tersebar di tiga kelurahan di Ibu Kota, yakni Manggarai, Kebon Manggis, dan Bukit Duri.