TANGERANG, KOMPAS.com - Pelaku berinisial GP (31) yang menganiaya tetangga lansia berinisial IR (68) disebut pernah melecehkan seorang pria.
Ketua RT 02/RW 06, Kelurahan Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tengah, Priatno mengatakan warga setempat pernah menginterogasi seorang pria yang mengaku korban pelecehan GP.
Awalnya, pria itu tepergok warga saat diduga hendak mencuri barang di dalam mobil yang terparkir di rumah GP.
Baca juga: Polisi Masih Dalami Motif Pelaku Aniaya Tetangga Lansia di Tangerang
"Belum lama ini ada kejadian menggegerkan warga, saat itu sekitar pukul 01.30 WIB dini hari ada anak muda yang awalnya kami curigai hendak mencuri karena melihat terus ke dalam mobil tersangka," ujar Priatno, Rabu (22/2/2023).
Warga yang curiga pun langsung menangkap pria tersebut dan menginterogasinya.
Berdasarkan pengakuan pria yang tak disebutkan namanya itu, ia hendak mengambil ponselnya yang ada di mobil GP.
Ia juga mengaku korban pelecehan seksual oleh GP.
"Saat kami datangi, ternyata pria itu mau mengambil ponsel dari dalam mobil tersangka, karena sebelumnya dia sudah jadi korban kelainan seksual dari GP," kata Priatno.
Baca juga: Pria yang Aniaya Tetangga Lansia di Tangerang Ditangkap Polisi
Dengan begitu, kata Priatno, warga menduga GP memiliki penyimpangan orientasi seksual.
Sampai artikel ini diterbitkan, Kompas.com masih mengkonfirmasi isu tersebut tetapi belum ada respon dari pihak kepolisian.
Sebelumnya, peristiwa tindak kekerasan GP terhadap nenek IR dilakukan oleh tetangganya sendiri di Jalan Betet II, Pondok Bahar, Karang Tengah, Kota Tangerang pada Jumat (17/2/2023).
Menantu korban, Asra Meta mengatakan, peristiwa kekerasan terhadap IR itu terjadi di siang hari.
Insiden itu terjadi saat suami IR sedang tidak berada di rumah lantaran sedang melaksanakan ibadah shalat Jumat.
Baca juga: Seorang Lansia Diduga Dianiaya Tetangga Pakai Balok di Tangerang, Kondisinya Kritis
Saat suami IR pulang ke rumah, ia mendapati korban tersungkur di area dapur rumah dengan kondisi kepala yang sudah terluka.
"Kejadiannya itu pas kami lagi keluar rumah untuk shalat Jumat, terus pas pulang bapak (suami korban) kabarin kalau ibu jatuh di dapur dan langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Mayapada," ujar Asra di kediamannya, Senin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.