JAKARTA, KOMPAS.com - ETLE Mobile sudah resmi diberlakukan di sejumlah daerah sejak akhir 2022 lalu, termasuk di Jakarta Timur.
Kasat Lantas Wilayah Jakarta Timur AKBP Edy Surasa mengatakan, kendaraan ETLE Mobile yang dioperasikan di wilayahnya bergerak secara acak mengelilingi Jakarta Timur.
"Namanya mobile, dia muter-muter di wilayah Jakarta Timur. Muternya di lokasi-lokasi yang rawan terjadi pelanggaran lalu lintas," ungkap dia ketika dikonfirmasi, Rabu (22/2/2023).
Baca juga: Melihat Langsung Cara Kerja Tilang Elektronik dengan ETLE Mobile Milik Polres Tangsel
Namun, untuk area yang diterapkan ganjil genap (gage) seperti Jalan DI Pandjaitan, Edy menuturkan, ETLE Mobile berada di satu titik itu sepanjang jam gage.
"Kalau gage kan ada jam-jamnya. Kalau udah selesai, kita bergerak ke area yang sekiranya banyak pelanggaran lalu lintas. Kalau gage pasti (ETLE Mobile) di situ aja," imbuh dia.
Adapun sejumlah lokasi yang rawan terjadi pelanggaran lalu lintas mencakup Jalan Raya Kalimalang, di sepanjang jalur depan Terminal Kampung Rambutan di Ciracas, dan wilayah Klender.
Baca juga: Sejumlah Pengendara yang Parkir Sembarangan Kabur saat Polisi Patroli Tilang ETLE Mobile di Serpong
Untuk di Jalan Raya Kalimalang sendiri, jenis pelanggaran lalu lintas yang sering dilakukan masyarakat adalah melawan arus.
"Kemudian enggak pakai helm. Tapi gage ini juga termasuk yang banyak pelanggarnya," jelas Edy.
"Biasanya, pelanggaran dalam gage itu lebih banyak mereka pakai kendaraan yang plat nomornya di tanggal yang salah," sambung dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.