Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Tiri yang Diduga Dicabuli Eks Camat di Bekasi Alami Trauma dan Ketakutan

Kompas.com - 22/02/2023, 20:48 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - EL (40), tante dari SA (11), menyebutkan bahwa kondisi psikologis keponakannya kini terganggu.

Kondisi psikologis SA terganggu usai diduga dicabuli bertahun-tahun oleh ayah tirinya sendiri, eks camat di Kota Bekasi yang berinisial CM.

"Terganggu psikologisnya, kalau lagi mengingat, dia langsung nangis," sebut EL kepada wartawan, Rabu (22/2/2023).

Baca juga: Diduga Cabuli Anak Tirinya, Eks Camat di Kota Bekasi Ditangkap

EL memberi contoh, tangisan SA pecah saat dimintai keterangan di Mapolres Bekasi Kota soal peristiwa yang dialaminya. Saat itu, SA menangis meski telah didampingi oleh ahli.

"Saya ke Polres Bekasi Kota, sudah didampingi, dia (korban) sambil nangis-nangis. Masih trauma anaknya," ungkap EL.

SA juga kini tidak bersekolah karena merasa ketakutan.

Dalam waktu dekat, keluarga dan pihak sekolah berencana bertemu untuk membicarakan kelanjutan pendidikan korban.

"Sekolah masih, tapi sekaramg dia sedang tidak sekolah. Nanti dalam waktu dekat mau ketemu pihak sekolah untuk menanyakan terkait pendidikannya itu sendiri," ucap EL.

Baca juga: Eks Camat di Kota Bekasi Diduga Cabuli Anak Tirinya sejak Beberapa Tahun Lalu

Selain dicabuli, lanjut EL, korban juga mendapat kekerasan fisik ketika berbuat salah sedikit pun.

"Kekerasan ada, mulutnya dikasih kotoran, terus dikasih (disumpal) kaus kaki. Terus pahanya sering kali diinjak oleh ibunya," ungkap EL.

Berdasarkan hasil visum yang telah dijalani, alat vital korban juga mengalami luka.

"Hasil visumnya sudah ada, ada gesekan, memar merah dan infeksi," kata EL.

Baca juga: Camat Penjaringan Larang Ketua RT di Pluit Bongkar Coran yang Tutupi Saluran Air, Ini Alasannya

Adapun CM telah ditangkap polisi karena diduga kuat mencabuli SA. CM ditangkap pada Senin (20/2/2023) malam.

"Iya, benar memang (diamankan)," ujar Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari saat dikonfirmasi, Rabu (22/2/2023).

CM ditangkap usai keluarga korban membuat laporan kepolisian. Laporan itu teregistrasi dengan Nomor STTLP/B/356/II/2023/RESTRO BKS KOTA/POLDA METRO JAYA.

Baca juga: Eks Camat di Bekasi Cabuli Anak Tiri, Ibu Kandung Korban Diduga Tahu dan Membiarkan

Selanjutnya, CM akan diperiksa terkait dugaan pencabulan yang dilaporkan oleh keluarga korban.

"Mereka (pelapor) bikin LP (laporan), kami tindak lanjuti. Sekarang masih didalami dan diselidiki dahulu," ungkap Erna.

Adapun kekerasan dan pencabulan yang dialami oleh korban diduga sudah terjadi beberapa tahun.

"Saat anak ini mengadu kepada saya, dia mengaku sudah (dicabuli) dari kelas 2-6 SD, itu dia dicabuli dan berhubungan layaknya suami-istri kepada keponakan saya," ungkap EL.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com