TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mulai membatasi penggunaan kantong plastik sekali pakai di seluruh pusat perbelanjaan di wilayah Kabupaten Tangerang.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, pembatasan penggunaan kantong plastik merupakan mengimplementasikan peraturan bupati yang telah dirancang sebelum pandemi Covid-19.
Perbup yang dimaksud adalah Peraturan Bupati Nomor 139 Tahun 2022 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik.
“Sebetulnya ada Perbup awal di tahun 2020, hanya saja pada saat mau diterapkan, lalu pandemi, yang mengharuskan kita steril, bebas kuman pada seluruh keseharian kita," kata Zaki.
Zaki menjelaskan, aturan tersebut akan diberlakukan kepada masyarakat dan pengusaha dalam industri apa pun yang menggunakan plastik.
Dengan begitu, aturan pembatasan plastik ini ditargetkan dapat dilaksanakan mulai dari pasar tradisional dan modern, retail besar dan kecil, minimarket, swalayan, hingga pusat perbelanjaan atau mal di wilayah Kabupaten Tangerang.
"Tentunya kita akan lakukan secara bertahap, mulai dari toko retail modern hingga nantinya akan sampai ke pasar-pasar tradisional,” jelas Zaki.
Zaki berharap, peraturan bupati yang telah disahkan pada 2022 ini dapat dijalankan oleh masyarakat mulai tahun ini dan seterusnya.
"Ke depan kami berharap dengan Perbup Nomor 139 Tahun 2022 ini bisa mengurangi kantong plastik dan bisa diterapkan masyarakat," kata dia.
Pembatasan kantong plastik sekali pakai, kata Zaki, juga akan mengurangi penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.