Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pedagang Kopi Keliling Tusuk Satpol PP di Bundaran HI

Kompas.com - 23/02/2023, 16:31 WIB
Xena Olivia,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang pedagang kopi keliling (kopling) berinisial AR menusuk anggota Satpol PP berinisial RB di depan Halte Transjakarta Bundaran HI, Thamrin, Jakarta Pusat, pada Kamis (23/2/2023).

"Kejadiannya sekitar 11.30 WIB. Tersangka pelaku melawan arah dari HI ke Sarinah. Teman kita yang di-plotting di depan Pullman nge-halau. Disaranin untuk nyebrang jalan biar enak," kata saksi mata, Arif (41).

"Tapi dia enggak terima ditegur seperti itu," tambahnya.

Baca juga: Anggota Satpol PP Diduga Ditusuk Pedagang Kopi Keliling di Jakarta Pusat, Korban Dirawat di RSCM

Arif menjelaskan bahwa akhirnya ada perdebatan antara AR dan BR. Kemudian, AR sempat dua kali mengambil senjata tajam (sajam).

"Info yang saya dapat awalnya pakai tusukan es, tapi sempat diamankan. Direbut sama petugas. Dia akhirnya ngambil lagi gunting."

Menurut Arif, BR ditusuk di bagian lengan kiri. Setelah itu, dia dibawa ke halte Transjakarta sambil menunggu bantuan.

"Kondisi sudah bersimbah darah. Ada pihak keamanan Transjakarta, security, warga, lainnya," jelas Arif.

Baca juga: Pedagang Kopi Keliling Tusuk Satpol PP di Jakpus karena Tak Terima Ditegur saat Lawan Arah

Korban kemudian dibawa ke RSCM dengan menggunakan taksi.

Sementara itu, pelaku diamankan di Polsek Menteng.

Pantauan Kompas.com pada Kamis sore, bekas darah korban masih terlihat di zebra cross bundaran HI. 

Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin mengatakan, banyak darah yang keluar dari lengan kiri korban akibat penusukan oleh pelaku.

"Korban ini karena cukup banyak darah yang keluar kemudian beberapa anggota yang ada di lokasi membantu dan dibawa ke RSCM. Saat ini sedang ditangani oleh tim dokter di rumah sakit," kata Arifin.

Baca juga: Satpol PP yang Ditusuk Pedagang Kopi Keliling di Jakpus Alami Luka Serius

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com