TANGERANG, KOMPAS.com - Warga Kampung Rawa Bamban, Kelurahan Jurumudi Baru, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, berharap pemerintah mengatasi banjir yang kerap terjadi di permukiman mereka.
Terakhir, banjir merendam permukiman tersebut sejak Kamis (23/2/2023) dan belum surut juga hingga Jumat (24/2/2023) pukul 18.00 WIB.
Meski genangan sudah mulai surut, tetapi sebagian rumah warga masih terendam banjir.
"Dari semalam udah banjir sih," ujar Mahfud (53), salah satu warga setempat, Jumat.
Baca juga: Banjir Kampung Rawa Bamban, Warga: Yang Penting pada Sehat, Sudah Biasa Ini Mah
Mahfud menjelaskan, daerah tempat tinggalnya kerap banjir saat hujan, baik hujan dengan intensitas ringan maupun deras.
Banjir yang terjadi karena curah hujan membuat kali di sekitar daerah tersebut meluap, hingga air memasuki gang-gang dan rumah-rumah warga.
"Soalnya itu antara tanah dan sungai, tinggian dia (sungai) daripada daratan, jadi dia terhambat (pengaliran air dari rumah-rumah ke sungai)," jelas dia.
Ketinggian banjir di wilayah tersebut bervariasi, mulai dari 30 sentimeter hingga 50 sentimeter. Hal tersebut membuat aktivitas masyarakat terganggu.
Baca juga: Jalan KH Hasyim Ashari Tangerang Masih Tergenang Banjir Sore Ini, Lalu Lintas Macet
Selain Mahfud, keluhan banjir ini juga disampaikan oleh Rohim. Rohim mengaku sudah tidak kaget lagi saat tempat tinggalnya terendam banjir.
"Saya lagi tidur, lah kok becek. Akhirnya, saya gulingin segala kasur lipat, pakaian saya pindahin. Itu kemarin sore. Nah, pas subuh hari ini tambah tinggi lagi airnya," jelas Mahfud.
Baik Rohim maupun Mahfud menyebutkan, banjir terkadang baru mulai surut setelah beberapa hari.
Untuk itu, Rohim mengaku saat ini pasrah saja dan berharap ke depannya akan ada perubahan.
"Kami mah yang penting pada sehat berkah aja, udah biasa di sini mah banjir. Surut lebih dari sehari, maksimal tiga hari baru surut. Saluran air kagak jalan, mati," ujar Rohim.
Baca juga: Berhasil Cegah Banjir, PPSU Bangga Bersihkan Sampah di Kali Kolong Halte Pecenongan
Warga berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang segera turun tangan menyelesaikan permasalahan banjir ini.
Sebab, warga sudah lelah menghadapi genangan yang tidak pernah selesai.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.