Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Hujan Intensitas Tinggi, Aliran Kali Sunter di Cipinang Melayu Deras, Muka Air Naik

Kompas.com - 27/02/2023, 12:02 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aliran Kali Sunter di Jembatan Biru, Jalan Haji Amsir, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, terpantau deras.

Yanto, pemilik rumah di dekat Jembatan Biru, mengatakan bahwa aliran itu sudah deras sejak Minggu (26/2/2023) malam.

"Aliran airnya dari semalam sudah deras karena hujan terus," kata dia di lokasi, Senin (27/2/2023).

Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Satu Rumah dan Jembatan di Jakarta Timur, Kerugian Ditaksir Rp 70 Juta

Ia menuturkan, gerimis dengan intensitas tinggi sudah terjadi sejak pukul 22.00 WIB pada Minggu.

Pada Sabtu dini hari, tepatnya sekitar 01.00 WIB, hujan mulai deras hingga pagi hari.

Sampai berita ini naik, cuaca di lokasi masih belum menentu. Meski berawan, terkadang gerimis masih turun.

"Aliran kali biasanya enggak tinggi, kalau lagi normal palingan kedalamannya 1 meter. Kalau karena hujan, palingan ini kedalamannya 3 meter," jelas Yanto.

Saat ini, jalur di sepanjang tepian Kali Sunter memiliki beton setinggi sekitar 30 sentimeter.

Baca juga: Akui Tukar Sabu karena Takut dengan Teddy Minahasa, AKBP Dody: Dia Ini Pendendam, Saya Hampir Depresi

Menurut Yanto, jika jalanan warga tidak dipasangi beton, air kali akan meluap ketika sedang deras seperti saat ini.

"Kalau lagi musim banjir saja aliran kali jadi tinggi kayak gini. Kalau pinggiran jalanan enggak dibeton, airnya bisa luber ke jalanan," pungkas dia.

Sebelumnya, hujan deras dan angin kencang menyebabkan satu pohon tumbang menimpa satu unit rumah di Jalan H Amsir, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Jumat (24/2/2023).

Petugas gabungan butuh waktu hampir tiga jam untuk mengangkut pohon tumbang tersebut. Tak hanya menimpa rumah warga, pohon itu turut menimpa sebuah jembatan yang berada di dekat rumah warga tersebut.

Baca juga: Imbas Banjir, Ini Penyesuaian 8 Rute Mikrotrans dan Bus Transjakarta

"Pohon yang tumbang itu tidak menimbulkan korban jiwa," ucap Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji.

"Penyebab (pohon tumbang) angin kencang disertai hujan berintensitas tinggi," lanjut dia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com