Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras Guyur Kota Bekasi, Kompleks Dosen IKIP Banjir hingga 80 Centimeter

Kompas.com - 27/02/2023, 12:47 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Bekasi pada Minggu (26/2/2023) malam hingga Senin (27/2/2023) pagi membuat sejumlah wilayah banjir.

Salah satu titik yang terdampak adalah di Perumahan Dosen IKIP Jalan Caman Raya, Kelurahan Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi pada Senin (27/2/2023), ketinggian banjir mencapai 80 centimeter atau hampir setinggi pinggang orang dewasa.

Satu unit truk pembawa tiga alat penyedot air juga terlihat menyala. Air itu disedot untuk kemudian disalurkan ke aliran kali yang berada tepat di samping gerbang masuk perumahan.

Baca juga: 50 RT di Jaktim Kebanjiran, Ada yang Terendam Air hingga 180 Cm

Beberapa petugas baik dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi juga tampak berada di lokasi.

Di tengah cuaca yang mendung, petugas tampak terus menyedot air yang merendam komplek tersebut.

Tak hanya itu, sepeda motor dan mobil milik warga tampak dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi.

Warga mengevakuasi kendaraan mereka ke bangunan ruko yang berada di Caman Raya.

Salah satu petugas dari tim unit reaksi cepat (URC) BPBD Kota Bekasi, Ganu Nugroho, mengatakan, ketinggian air di perumahan tersebut sempat 85 centimeter, namun karena sudah dilakukan penyedotan, banjir kini perlahan surut.

Baca juga: Perketat Penjagaan Usai Mario Aniaya D, Sekuriti Kompleks Green Permata Lebih Sering Patroli

"Ini (banjir) terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, kami sampai sini 30 centimeter, tapi hujan terus dan akhirnya (ketinggian air) 85 centimeter," jelas Ganu kepada wartawan di lokasi, Senin.

Sebagai antisipasi banjir susulan, petugas BPBD pun menyatakan untuk bertahan di lokasi.

Hal ini guna menunggu apabila ada warga yang ingin dievakuasi. Sebab, mayoritas warga di komplek tersebut memilih untuk bertahan di rumahnya masing-masing.

"Untuk saat ini, warga masih bertahan di rumah. Sebagai antisipasi, kami stand by dan apabila ada warga yang ingin dievakuasi, kami siap," jelas Ganu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com