DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial AW (27) memukuli ibunya, MN, di rumah mereka, di RT 003 RW 003, Pangkalanjati Baru, Cinere, Depok.
AW memukuli ibunya karena persoalan tak dikasih uang untuk membeli rokok.
Ketua RT setempat, Saiman, mengatakan bahwa aksi pemukulan juga dilatarbelakangi dengan kondisi pelaku yang diduga depresi.
"Jadi memang anak itu istilahnya depresi ya, enggak kerja dan situasi keadaan orangtuanya terbatas hanya markir," kata Saiman saat dijumpai di kediamannya, Senin (27/2/2023).
Baca juga: Pria di Cinere Depok Pukuli Ibunya dengan Tangan Kosong, Kepala Korban Terluka
Saiman melanjutkan, AW disinyalir sudah lama mengalami kondisi kejiwaan demikian. Dia juga dinilai kurang bersosialisasi.
"(Depresi) sudah lama. Setahu saya memang selama ngontrak di sini, sudah tiga tahunan lah. Jadi memang seperti itu orangnya, hidupnya sederhana, pergaulannya kurang," kata dia.
Saiman menambahkan, AW kerap berlaku kasar ketika keinginannya tak dikabulkan orangtuanya.
Baca juga: Seorang Pria Pukuli Kepala Ibunya di Cinere Depok, Diduga karena Tak Dikasih Uang Rokok
"Kalau minta, enggak ngerti (kondisi), mungkin lagi enggak punya uang atau gimana, dia selalu mukul," ujar dia.
Adapun polisi telah menahan AW di Mapolrestro Depok sejak Jumat (24/2/2023).
Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Iptu Indro WP mengatakan, sejauh ini penyidik belum mengetahui duduk perkara ataupun motif dari penganiayaan tersebut.
Sebab, penyidik belum dapat memeriksa AW secara intensif lantaran ia diduga mengalami keterbelakangan mental.
Baca juga: Pukuli Ibunya hingga Terluka di Kepala, Pria di Cinere Depok Diperiksa Kejiwaannya
"Sudah kami interogasi. Cuma kok (AW) agak lain gitu, Makanya biar diperiksa dulu psikologisnya," kata Indro.
Indro mengatakan, AW telah dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk menjalani tes kejiwaan.
"Yang bersangkutan, saya rujuk ke RS Kramatjati untuk mengetahui psikologisnya," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.