Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/02/2023, 19:50 WIB
Ellyvon Pranita,
Ihsanuddin

Tim Redaksi


TANGERANG, KOMPAS.com- Sekelompok debt collector yang berulah di Citra Raya, Kabupaten Tangerang tertangkap tangan saat sedang menyeret seorang sopir ke kantor leasing mereka.

Kapolresta Tangerang Kombes Sigit Dany Setiyono mengatakan, kegiatan dari sekelompok debt collector atau mata elang itu diketahui pada saat pihak kepolisian mendapatkan laporan dari pemilik mobil truk fuso yang bersangkutan.

Awalnya sekelompok debt collector itu berusaha menagih sebuah kendaraan truk yang sudah menunggak pembayaran selama empat bulan.

Mobil truk fuso itu dikendarai oleh sopir bernama Tata Tarmidi.

Mobil truk itu pun diberhentikan di daerah Kutruk, Kecamatan Jamber, Kabupaten Tangerang.

Baca juga: Berulah Saat Tagih Utang Sopir Truk, 10 Debt Collector Ditangkap di Citra Raya Tangerang

Para debt collector kemudian mengarahkan sopir untuk menuju Kantor Leasing di Citra Raya, Kabupaten Tangerang.

"Kemudian di dalam perjalanan, sopir menghubungi pemilik mobil, kemudian pemilik mobil melaporkan ke Resmob Polda Banten," ujar Sigit dalam keterangan tertulisnya, Minggu.

"Pada saat di perjalanan menuju Kantor Leasing di Bundaran 6 Citra Raya, truk yang dikendarai sopir juga yang sedang dibuntuti atau dikawal oleh debt collector diberhentikan oleh anggota Resmob Polda Banten bersama Personil Polsek Panongan," tambah dia.

Dari tangkap tangan itu, ada 10 orang debt collector yang berhasil diamankan oleh anggota Resmob Polda dan dibawa ke Mapolda Banten untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Polisi: Hanya 1 Debt Collector yang Punya Surat Tugas Ambil Mobil Clara Shinta

Video penangkapan debt collector itu sebelumnya viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @infotangerangkota, terlihat sekitar 10 orang yang sedang tengkurap sambil diinterogasi oleh petugas kepolisian.

Video berdurasi 17 detik itu direkam pada Kamis, 23 Februari 2023.

"Selamat siang komandan, izin melaporkan di arah (Klaster) Rafllesia AB 5 (Citra Raya) ada kurang lebih 10 matel ditangkap Polsek Panongan," ujar perekam video tersebut dikutip Kompas.com, Minggu (26/2/2023).


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

RS Polri Pastikan Ayah yang Diduga Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Tak Tenggak Racun

RS Polri Pastikan Ayah yang Diduga Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Tak Tenggak Racun

Megapolitan
Berkaca pada Kasus Ayah Diduga Bunuh 4 Anak di Jagakarsa, Pakar Dorong Polisi Cepat Respons Aduan KDRT

Berkaca pada Kasus Ayah Diduga Bunuh 4 Anak di Jagakarsa, Pakar Dorong Polisi Cepat Respons Aduan KDRT

Megapolitan
'Update' Banjir Ibu Kota, 3 RT di Jakbar Terendam hingga 70 Sentimeter

"Update" Banjir Ibu Kota, 3 RT di Jakbar Terendam hingga 70 Sentimeter

Megapolitan
Kriminolog Dorong Polisi Periksa Kesehatan Mental Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Kriminolog Dorong Polisi Periksa Kesehatan Mental Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Megapolitan
Kaburnya Tahanan Titipan dari Lapas Kelas IIA Tangerang, Jejak Pelariannya Masih Misteri

Kaburnya Tahanan Titipan dari Lapas Kelas IIA Tangerang, Jejak Pelariannya Masih Misteri

Megapolitan
Kasus Covid-19 di Jakarta Melonjak, Epidemiolog: Perlu Mitigasi meski Fase Endemi

Kasus Covid-19 di Jakarta Melonjak, Epidemiolog: Perlu Mitigasi meski Fase Endemi

Megapolitan
Imbas Hujan Deras Jumat Sore, 3 Ruas Jalan di Jaksel Terendam Banjir

Imbas Hujan Deras Jumat Sore, 3 Ruas Jalan di Jaksel Terendam Banjir

Megapolitan
Jejak Tahanan Kabur dari Lapas Kelas IIA Tangerang Masih Misteri, Kadivpas Banten: Kami Dalami Alurnya

Jejak Tahanan Kabur dari Lapas Kelas IIA Tangerang Masih Misteri, Kadivpas Banten: Kami Dalami Alurnya

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gali Keterangan Ibu yang 4 Anaknya Tewas di Jagakarsa untuk Pendampingan

Pemprov DKI Bakal Gali Keterangan Ibu yang 4 Anaknya Tewas di Jagakarsa untuk Pendampingan

Megapolitan
Harga Cabai di Pasar Koja Jakut Semakin 'Pedas', Tomat Ikut Melonjak

Harga Cabai di Pasar Koja Jakut Semakin "Pedas", Tomat Ikut Melonjak

Megapolitan
Atribut Caleg Dipasang di Pohon Sepanjang Jalan Tanjung Duren Jakbar

Atribut Caleg Dipasang di Pohon Sepanjang Jalan Tanjung Duren Jakbar

Megapolitan
Polisi Bungkam Soal Isi Koper yang Disita Saat Geledah Apartemen Firli Bahuri

Polisi Bungkam Soal Isi Koper yang Disita Saat Geledah Apartemen Firli Bahuri

Megapolitan
Terdapat Sejumlah Luka Percobaan Bunuh Diri pada Tubuh Ayah yang Diduga Bunuh 4 Anak di Jagakarsa...

Terdapat Sejumlah Luka Percobaan Bunuh Diri pada Tubuh Ayah yang Diduga Bunuh 4 Anak di Jagakarsa...

Megapolitan
Banyak Pengendara Motor Berteduh di 'Underpass' Dekat Gandaria City, Arus Lalu Lintas Macet

Banyak Pengendara Motor Berteduh di "Underpass" Dekat Gandaria City, Arus Lalu Lintas Macet

Megapolitan
Tarif Sewa Naik, Warga Rusunawa Nagrak Makin Pening karena Kondisi Ekonomi Belum Stabil

Tarif Sewa Naik, Warga Rusunawa Nagrak Makin Pening karena Kondisi Ekonomi Belum Stabil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com