JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah elemen masyarakat mengatasnamakan Gerakan Ultimatum Rakyat dan Protes Rakyat Indonesia bakal menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2023).
Unjuk rasa yang bakal diikuti oleh gabungan kelompok buruh, petani, mahasiswa itu digelar dalam rangka menolak pengesahan peraturan Perundang-undangan (Perppu) Cipta Kerja.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan adanya kegiatan unjuk rasa yang akan berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB itu.
Polda Metro Jaya pun telah menyiapkan sejumlah personel kepolisian untuk mengamankan jalannya aksi demonstrasi tersebut bersama TNI dan unsur pemerintahan daerah.
Baca juga: Belum Disahkan di Rapat Paripurna, Perppu Cipta Kerja Dinilai Mesti Dicabut
"Yang dilibatkan untuk pengaman total 3.598 personel gabungan Polri, TNI dan juga pemerintah daerah," ujar Trunoyudo saat dikonfirmasi, Selasa.
Dalam pelaksanaannya, kata Trunoyudo, petugas kepolisian juga akan mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi guna mengurai kepadatan yang mungkin terjadi.
Meski begitu, pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional dengan memperhatikan jumlah massa aksi yang datang ke lokasi.
Sementara itu, Ditrektorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melalui unggahan di akun resmi Instagram @TMCPoldaMetro mengimbau masyarakat untuk menghindari ruas Jalan Gatot Subroto mengarah Slipi.
Baca juga: Seorang Pria di Bekasi Membunuh Dua Orang, Kemudian Bunuh Diri
Para pengendara disarankan mencari jalan lain atau jalur alternatif mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB.
"Pukul 10.00 - 18.00 WIB hindari Jalan Gatot Subroto (Semanggi arah Slipi). Akan ada unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR untuk menghindari kepadatan. Gunakan rute alternatif," seperti dikutip dari @TMCPoldaMetro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.