JAKARTA, KOMPAS.com — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di belakang Rumah Sakit Tarakan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2023) pagi.
"Penertiban pada pagi hari ini adalah terkait dengan adanya pengaduan masyarakat di RS Tarakan bagian belakang banyak PKL, pedagang makanan maupun minuman," kata Kepala Satpol PP Tumbur Parluhutan Purba.
Purba mengatakan bahwa aduan tersebut harus ditindaklanjuti karena membuat kota terlihat kumuh.
"Kita harus tindaklanjuti mengingat juga beautifikasi kota terlihat kumuh," tutur dia.
Baca juga: Kebakaran di Tanah Abang, Kelalaian Matikan Kompor Bikin 87 Bangunan Luluh Lantak...
Menjelang bulan Ramadhan, Purba juga mengatakan bahwa Satpol PP memang memiliki agenda untuk menertibkan PKL.
"Menjelang bulan puasa, kita harus tertibkan dulu. Mengingat kita memang arahan dari pimpinan harus melakukan pembersihan terhadap PKL," pungkasnya.
Saat Kompas.com ke lokasi, hanya ada satu pedagang bernama Ali (52) yang sedang mempersiapkan area dagangnya.
Satpol PP menarik paksa kayu-kayu yang dipaku ke tembok, lalu dikumpulkan ke mobil pickup.
Ali tidak memberontak saat penertiban itu berlangsung. Dirinya mengaku menerima dan tidak mau memikirkan.
Baca juga: Kemurahan Hati Warga di Tengah Banjir Cipondoh, Bantu Perbaiki Motor Mogok Tanpa Patok Tarif...
"Terima saja. Saya enggak mau pikirin. Berarti masanya (berdagangnya) sudah habis," tuturnya.
Selain area belakang Tarakan, Satpol PP juga mensterilkan area Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.