Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Per Selasa Pukul 09.00 WIB

Kompas.com - 28/02/2023, 11:35 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir masih melanda beberapa wilayah di Jakarta pada Selasa (28/2/2023) pagi. Banjir tersebut akibat hujan lebat yang terjadi pada Senin (27/2/2023) pagi hingga siang.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta per pukul 09.00 WIB, ada 20 RT yang tergenang air.

"Untuk genangan, BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 27 RT, kini menjadi 20 RT," ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Selasa.

Baca juga: Kemurahan Hati Warga di Tengah Banjir Cipondoh, Bantu Perbaiki Motor Mogok Tanpa Patok Tarif...

Isnawa mengatakan, selain 20 RT, ada juga ruas jalan di wilayah Jakarta Utara yang masih tergenang.

"Kenaikan status siaga Bendung Katulampa, Pintu Air Manggarai, Pos Angke Hulu, Pos Sunter Hulu, dan Pintu Air Karet menjadi siaga 3 (waspada)," kata Isnawa.

Berikut 20 RT di Jakarta yang masih tergenang:

9 RT di Jakarta Barat

Kelurahan Kembangan Utara

  • Jumlah: 2 RT
  • Ketinggian: 20-50 sentimeter
  • Penyebab: Curah hujan tinggi

Kelurahan Rawa Buaya

  • Jumlah: 2 RT
  • Ketinggian: 40 sentimeter
  • Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Angke

Kelurahan Duri Kosambi

  • Jumlah: 3 RT
  • Ketinggian: 15-30 sentimeter
  • Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Angke

Kelurahan Kedoya Utara

  • Jumlah: 2 RT
  • Ketinggian: 40 sentimeter
  • Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Pesanggrahan

11 di Jakarta Timur

Kelurahan Cawang

  • Jumlah: 4 RT
  • Ketinggian: 20 sentimeter
  • Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Bidara Cina

  • Jumlah: 3 RT
  • Ketinggian: 40-50 sentimeter
  • Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Kampung Melayu

  • Jumlah: 4 RT
  • Ketinggian: 50 sentimeter
  • Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung

Baca juga: Kisah Banjir Kampung Melayu, Warga Tak Mengungsi hingga Bocah Gembira Berenang di Genangan Air

Sementara itu, jalan yang tergenang yaitu Jalan Sungai Begog, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara. Ketinggian air sekitar 10 sentimeter.

Adapun banjir yang sudah surut, yakni di satu RT Kelurahan Cawang dan enam RT Kelurahan Kampung Melayu.

BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dengan berkoordinasi oleh Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk menyedot genangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com