JAKARTA, KOMPAS.com - Isak tangis terdengar dari keluarga dan kerabat dekat dua korban pembunuhan di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (28/2/2023).
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, isak tangis terdengar ketika mereka mengerubungi mobil jenazah yang diparkiran di depan salah satu ruangan Gedung Instalasi Kedokteran Forensik.
Saat itu, pihak RS hendak mengangkut dua jenazah itu untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: 2 Jenazah Korban Pembunuhan yang Dicor di Bekasi Utara Tiba di RS Polri Kramatjati
Sejak jenazah pertama dikeluarkan, isak tangis dan lantunan doa terdengar dari mereka.
Bahkan, salah satu dari mereka tampak menahan tangis untuk menguatkan keluarga dan kerabat korban yang sedang menangis.
Isak tangis dari para keluarga dan kerabat dekat semakin terdengar setelah dua jenazah itu dibawa ke dalam gedung dan pintu ruang jenazah ditutup.
Dua jenazah korban pembunuhan di Bekasi Utara tiba di RS Polri Kramat Jati pada pukul 12.14 WIB.
Pada pukul 12.54 WIB, pihak RS memasukkan jenazah secara satu per satu ke dalam Gedung Instalasi Kedokteran Forensik.
Baca juga: 2 Perempuan Korban Pembunuhan di Bekasi Utara Ditumpuk dan Dicor di Bawah Tangga
Sebelumnya diberitakan, warga di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa, digegerkan oleh pria berinisial P yang bunuh diri.
P diduga mengakhiri hidupnya usai membunuh dua orang korbannya. Dua korban itu diduga dicor oleh P menggunakan semen.
Nyawa P tak tertolong setelah dia menyayat urat nadinya sendiri. P dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Kota Bekasi, Senin (27/2/2023) malam.
Seorang warga yang juga petugas keamanan di lingkungan sekitar yakni Adi (54) mengatakan, P diduga membunuh orang lalu mengecor korbannya di dalam rumah kontrakan.
Sebab, pada Minggu (26/2/2023), pelaku sempat membeli semen dan pasir setelah ia terlibat cekcok soal utang piutang dengan dua korban.
Baca juga: Polisi Gelar Olah TKP Kasus Mayat Korban Pembunuhan Diduga Dicor di Bekasi
"Yang meninggal datang mau nagih utang, mungkin cekcok. Tetangga dengar suara gaduh, terus setelah itu curiga melihat dia beli semen satu sak sama pasir waktu hari Minggu sore," ucap dia.
Kapolsek Bekasi Utara Kompol Arwan mengonfirmasi bahwa korban dari P diduga dua orang dan dicor menggunakan semen.
Setelah jenazah diangkat, bau busuk langsung tercium begitu jenazah dimasukkan ke dalam mobil ambulans.
Dua jenazah itu langsung dimasukkan berdampingan ke dalam satu unit mobil Suzuki APV.
Di halaman rumah yang menjadi TKP, terlihat ada bekas galian sisa semen berikut dengan pasir dan batu split.
Terlihat juga ada satu unit sepeda motor Yamaha Lexi bernomor polisi B 4967 KMI terparkir di halaman rumah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.