DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengakui belum dapat memenuhi permintaan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, terkait pemasangan kamera pengawas atau CCTV di Underpass Dewi Sartika, Depok.
Pasalnya, Pemerintah Kota Depok baru dapat membelanjakan CCTV yang biayanya dari anggaran belanja tambahan (ABT).
"Jadi arahan saya memang belanjanya harus direncanakan bisa di ABT, diusulkan untuk CCTV," kata Idris kepada wartawan, Selasa (28/2/2023).
Baca juga: Komunitas Mobil Bikin Konten di Underpass Dewi Sartika Depok, Dishub Akui Belum Bisa Tindak
Selain itu, Idris juga menyarankan Dinas Perhubungan Kota Depok, untuk memindahkan CCTV yang dinilai kurang efektif di lokasi lain ke Underpass Dewi Sartika.
"Kalau CCTV memang belum belanja, bisa digunakan titik-titik CCTV yang kira-kira kurang efektif bisa dipindahkan ke situ dulu (Underpass Dewi Sartika)," kata Idris.
Ridwan Kamil meminta Idris memasang CCTV sejak underpass itu ia resmikan pada pertengahan Januari lalu.
Menurut dia, kamera pengawas atau CCTV bisa dipasang di sepanjang underpass tersebut sebagai salah satu upaya mencegah vandalisme.
"Saya titip ke pak wali mungkin akan menambahkan CCTV atau keamanan," kata Emil.
Baca juga: Muncul Baliho di Dekat Underpass Dewi Sartika, Isinya Terima Kasih Wali Kota Depok...
Belakangan, usai diresmikan, underpass itu memang kerap dijadikan tempat nongkrong oleh sejumlah kelompok sehingga mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.