DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana untuk memperbolehkan mobil dan motor parkir di bahu jalan di kawasan Margonda, Depok, Jawa Barat.
Hal itu dilakukan guna mengatasi penyalahgunaan trotoar yang sering kali dijadikan sebagai tempat parkir kendaraan.
"Kami sedang kaji untuk parkir on the street, yaitu parkir di badan jalan tapi lurus," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris, Selasa (28/2/2023).
Baca juga: Pria Berseragam TNI Pukul dan Tendang Pria di Toko Buah Kawasan Leuwinanggung Depok
Jika benar terealisasi, Idris mengatakan bahwa pembayaran parkir on the street nantinya akan menggunakan sistem digitalisasi.
"Nanti ke depannya juga kita bisa digitalisasi, dipasang boks digital, nanti bayar langsung ke boks," jelas Idris.
Namun, terkait rencana parkir on the street, Idris sadar bahwa hal itu bukan tanpa konsekuensi.
Baca juga: Wali Kota Depok Belum Jalankan Perintah Ridwan Kamil Pasang CCTV di Underpass Dewi Sartika
Sebab, median jalan di kawasan Margonda, kata Idris, akan menjadi lebih sempit, sedangkan separatornya harus dibongkar.
"Konsekuensinya median jalan akan diperkecil karena itu untuk melebarkan jalan dan separator juga akan dihilangkan untuk nanti (space) buat tempat-tempat parkir," katanya.
Lebih lanjut, Idris mengatakan penerapan parkir on the street bakal mengubah kondisi jalanan yang ada pada saat ini.
Baca juga: Pemkot Depok Kekurangan Biaya untuk Pengadaan Lampu Jalan Etnik di Trotoar Instagrammable Margonda
"Jadi nanti enggak ada jalur lambat dan jalur cepat," tutur Idris.
(Penulis: M Chaerul Halim | Editor: Irfan Maullana).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.