DEPOK, KOMPAS.com - Sejumlah polisi militer mendatangi lokasi penganiayaan oleh pria berseragam TNI terhadap seorang pria di Toko Buah Mughi Barokah, Jalan Akses Tol Cimanggis, Depok, pada Rabu (1/3/2023).
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah personel polisi militer berpakaian dinas harian (PDH) tiba di Toko Buah Mughi Barokah sekitar pukul 11.22 WIB.
Mereka kemudian turun dari mobil dinasnya dan langsung disambut oleh pria berpakaian preman yang sebelumnya telah menunggu di lokasi.
Baca juga: Pria Berseragam TNI Pukul dan Tendang Pria di Toko Buah Kawasan Leuwinanggung Depok
Setelah itu, mereka berbincang dengan sejumlah orang yang berada di dalam toko tersebut.
Terdapat empat mobil beserta motor yang terparkir di area depan toko buah tersebut.
Dua di antaranya mobil dinas yang bertuliskan "Polisi Militer" dan mobil pikap berwarna hijau lumut.
Hingga pukul 13.45 WIB, polisi militer itu masih berada di toko buah tersebut.
Sebelumnya diberitakan, video yang memperlihatkan seorang pria berseragam TNI menganiaya seorang pria di Toko Buah Mughi Barokah, Jalan Akses Tol Cimanggis, Leuwinanggung, Depok, viral di media sosial.
Baca juga: Sepi Usai Pandemi Covid-19, Sebagian Pedagang Pasar Taman Puring Kini Mulai Jualan Siang Hari
Video itu diunggah akun Instagram @majeliskopi08, pada Selasa (28/2/2023).
Dalam rekaman video itu, diduga oknum TNI itu memukuli seorang pria yang sudah tersungkur di dalam toko.
Seseorang mencoba melerai penganiayaan, tetapi oknum tersebut tetap menghajar korban yang sudah tak berdaya.
Selain dipukuli, korban juga ditendang.
"Informasi awal kejadian ini akibat korban menyenggol mobil Avanza hitam milik anggota TNI. Sudah meminta maaf namun akhirnya tetap terjadi tindakan kekerasan," bunyi keterangan unggahan tersebut.
Baca juga: Hakim Ingatkan Teddy Minahasa yang Berkali-kali Bantah Terima Uang Hasil Sabu: Anda Sudah Disumpah!
Menanggapi hal itu, Kepala Kepolisian Sektor Cimanggis, Kompol Arief Budiharso membenarkan peristiwa tersebut.
Ia mengatakan, korban dan pelaku belum diketahui identitasnya.
Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Koramil Cimanggis untuk mencari tahu kronologi kejadian tersebut.
"Benar video itu, pelakunya belum diketahui dan korbannya belum melaporkan. Kami lagi koordinasi dengan Koramil untuk mencari pastinya," kata Arief.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.