BEKASI, KOMPAS.com - Puluhan emak-emak mendadak memenuhi lokasi pembunuhan oleh Wowon dkk di bangunan rumah di wilayah Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.
Pantauan Kompas.com di lokasi, puluhan emak-emak itu datang karena penasaran dengan bagaimana jalannya proses rekonstruksi kasus Wowon dkk.
Meski hujan turun, emak-emak itu justru datang sambil membawa payung demi menyaksikan proses rekonstruksi kasus Wowon.
"Penasaran karena pengen tahu wajahnya bagaimana, kan tahunya di media sosial," jelas salah satu emak-emak, yakni Imas (48), di lokasi, Rabu (1/3/2023).
"Pengin tahu aslinya orangnya bagaimana," sahut wanita lain dari keramaian.
Baca juga: Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Berantai Wowon dkk di Ciketing Udik Bekasi
Mereka pun mengaku bahwa informasi rekonstruksi ini didapatkan dari mulut ke mulut. Berbekal informasi tersebut, para emak-emak itu langsung berbondong-bondong memadati lokasi rekonstruksi.
"Tahunya dari mulut ke mulut, makanya sampailah ke sini," ungkap Imas.
Saking penasarannya dengan proses rekonstruksi yang berlangsung, emak-emak itu bahkan melambaikan tangan, baik ke awak media maupun ke polisi yang datang.
Sementara itu, proses rekonstruksi dipimpin oleh Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawieny Panjiyoga. Rombongan petugas dari Polda Metro Jaya tiba di lokasi pukul 14.19 WIB.
Ada belasan petugas dari Polda Metro Jaya yang datang ke lokasi dan menjaga situasi lingkungan agar proses rekonstruksi berjalan lancar.
Baca juga: Sederet Pengakuan Wowon dkk yang Berbeda dengan Keterangan Polisi, Mana yang Benar?
Terlihat, petugas turut membawa berbagai barang yang dimasukkan ke dalam plastik hitam berukuran besar.
Di plastik bertuliskan "properti rekon" itu, belum diketahui benda apa saja yang berada di dalam plastik hitam besar tersebut. Selain itu, ada ember dan pacul yang juga ikut dibawa dan digunakan untuk properti rekonstruksi.
Satu buah boneka juga turut dibawa dalam proses rekonstruksi tersebut. Boneka itu dibawa sebagai peran pengganti dari korban berinisial NR (5).
Adapun tiga tersangka, yakni Wowon alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin, turut dibawa dalam proses rekonstruksi tersebut. Mereka datang dan dikawal ketat oleh polisi bersenjata laras panjang.
Total ada 55 adegan dalam proses rekonstruksi yang berlangsung di rumah kontrakan di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.
Baca juga: Wowon Tak Pernah Bunuh Sendiri Korbannya: Aku Nyuruh Doang, Semua di Tangan Solihin