Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Tangerang Resmikan Lab Pengujian Bahan Konstruksi Internasional di Banten

Kompas.com - 01/03/2023, 20:10 WIB
Ellyvon Pranita,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kota Tangerang kini punya laboratorium pengujian bahan konstruksi pertama di Provinsi Banten.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Ruta Ireng Wicaksono mengatakan, lab tersebut merupakan satu-satunya laboratorium yang dimiliki dinas atau instansi daerah setingkat kota/kabupaten di Provinsi Banten.

Selain menjadi satu-satunya lab pengujian bahan konstruksi di Provinsi Banten, laboratorium itu juga dibuat dengan standar internasional.

"Laboratorium ini mampu memfasilitasi banyak jenis kebutuhan. Seperti, layanan uji kuat betok silinder, uji kuat pavingblock, uji ketebalan aspal, uji density aspal, uji DCP tanah, semuanya berstandar internasional," ujar Ruta memberikan keterangan, Rabu (1/3/2023).

Baca juga: Korban Pembunuhan oleh Pekerja Proyek di Tangerang Dikenal sebagai Pelayan Warung Nasi

Ruta menambahkan, lab tersebut dapat melaksanakan pengujian bahan konstruksi dan pengujian lapangan atas hasil konstruksi yang telah berstandar internasional.

Hal ini berdasarkan Sertifikat Akreditasi International Standard Organization (ISO)/SNI/ IEC No. 17025: 2017 oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).

Menurut Ruta, laboratorium yang berlokasi di kantor Dinas PUPR Kota Tangerang tersebut sangat berpengaruh besar dalam pengendali atas hasil mutu pekerjaan konstruksi di di Kota Tangerang.

Tidak hanya itu, laboratorium ini juga diharapkan akan mendorong Kota Tangerang untuk berperan ke tingkat nasional bahkan global dengan optimal.

Baca juga: 3 Orang Dianiaya Pakai Senjata Tajam di Tangerang, 1 Tewas dengan Luka Sayatan

Ia menegaskan, laboratorium pengujian bahan konstruksi berstandar internasional itu nantinya dapat digunakan oleh siapapun yang mau melakukan uji bahan konstruksi.

Baik itu pihak pemerintah, swasta, pengguna jasa konstruksi sipil, dan masyarakat.

"Semuanya bisa mengaksesnya," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com