TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pekerja proyek yang membunuh wanita pelayan warung nasi di Kabupaten Tangerang, terpaksa ditembak polisi di bagian kakinya lantaran melawan saat ditangkap.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Aldo Primananda saat konferensi pers menyampaikan, pelaku SR (22) diringkus beberapa jam setelah melancarkan aksinya.
Namun, pria tersebut sempat berusaha kabur dari kejaran polisi.
"Pada saat mau mengambil barang bukti, dia berusaha kabur dari petugas, jadi kami melakukan tindakan tegas terukur untuk melumpuhkan tersangka ini," kata AKP Aldo, di Polres Tangerang Selatan, Rabu (1/3/2023).
Baca juga: 3 Orang Dianiaya Pakai Senjata Tajam di Tangerang, 1 Tewas dengan Luka Sayatan
Diketahui, pelaku merupakan pekerja proyek yang tinggal di belakang warung itu.
Menurut polisi, pelaku juga awalnya berpura-pura tidak mengetahui soal peristiwa penganiayaan dan pembunuhan pada pelayan warung.
"Dia berpura-pura tidak tahu menahu pada saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas," ujar Aldo.
Meski demikian, polisi tetap menetapkan SR sebagai tersangka berdasarkan keterangan korban yang selamat serta barang bukti pisau yang digunakan pelaku.
Pelaku disangkakan dengan pidana Pembunuhan Berencana Subsider Pembunuhan dan/atau Penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia sebagaimana dimaksud Pasal 340 KUHP Subs 338 KUHP dan/atau Pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara selama-lamanya 20 (dua puluh) tahun.
Baca juga: Pelaku yang Aniaya 3 Orang di Tangerang Ditangkap, Polisi Masih Dalami Motifnya
Dua korban luka-luka
Total, ada tiga korban yang dianiaya SR di warung makan itu pada Rabu (1/3/2023) dini hari.
Selain satu orang yang tewas, ada dua pelayan lainnya yang juga dianiaya dan mengalami luka-luka.
SR menganiaya korban karena kerap dikesampingkan saat pengambilan makan.
"Jadi tersangka sakit hati karena tersangka selalu dibelakangi ketika pengambilan makanan, ada sakit hati, kemudian dipendam," kata AKP Aldo.
Menurut Aldo, pelaku dan para korban saling mengenal. Warung makan itu memang disediakan untuk menyuplai makanan bagi para pekerja proyek.
Baca juga: Pelaku Bunuh Pelayan Warung Nasi di Tangerang karena Sakit Hati dan Ketahuan saat Mencuri
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.