Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Jakarta Gudang Buka Pendaftaran Peserta Mudik Motor Gratis 2023, Simak Jadwal dan Syaratnya

Kompas.com - 02/03/2023, 06:18 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun Kereta Api Jakarta Gudang, Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara, sudah mulai menerima pendaftaran peserta program mudik "Motor Gratis (Motis) 2023".

Lewat program Kementerian Perhubungan ini, pemudik dapat mengangkut sepeda motor ke dalam gerbong kereta secara gratis.

Adapun jadwal keberangkatan program mudik motor gratis ini dimulai dari 11 April hingga 15 April 2023 untuk arus mudik. Sementara itu, pada 29 April hingga 4 Mei 2023 dibuka untuk arus balik.

"Tanggal-tanggal yang disediakan diakui memang bukan tanggal keberangkatan favorit untuk calon penumpang kereta," kata Penanggung Jawab program Motor Gratis 2023 Jhony Tulong, dilansir dari Antara, Rabu (1/3/2023).

Baca juga: 10 Rangkaian KRL Akan Pensiun, Dishub DKI Prioritaskan Layanan Transportasi Umum Terintegrasi

Menurut Jhony, pelaksanaan pendaftaran Motis tahun ini sudah dibuka per 1 Maret dengan kuota angkut yang disediakan Kemenhub sebanyak 10.440 sepeda motor.

Adapun per hari diperkirakan ada sekitar 300 peserta yang akan mendaftar. "Tapi total kuota yang disediakan adalah 10.440 sepeda motor," kata Jhony.

Project Manager PT Lintas Nusantara Perdana itu menambahkan, ada tiga kereta yang disediakan untuk mengangkut para pemudik.

Tiga gerbong itu di antaranya, yaitu lintas utara dari Cilegon ke Tawang (Semarang) lintas tengah dari Jakarta Gudang ke Stasiun Purwosari (Surakarta), dan lintas selatan dari Kiara Condong (Bandung) ke Purwasari (Surakarta).

"Untuk yang 2023 ini ada rute baru dari Cilegon, jadi peserta yang mudik yang Cilegon kami akomodasi untuk ikut program ini," Jhony.

Baca juga: Dishub DKI Akan Larang Mobil Lewat Persimpangan Stasiun Kalideres untuk Cegah Macet

Sebaliknya, kata dia, masyarakat yang biasa berkendara sepeda motor ke arah Sumatera juga bisa ikut program ini. Nantinya, kata Jhony, penumpang akan diangkut dari Jakarta Gudang menuju ke Cilegon.

"Nanti peserta ini, dari Cilegon bisa berkendara sampai ke Pelabuhan Merak," kata Jhony.

Keberangkatan para peserta Motis 2023 nanti juga digabung dengan sepeda motornya.

Dengan demikian, peserta akan ikut perjalanan dengan kereta Motis sebagai penumpang. Sepeda motornya, kata Jhony, mengikuti dari belakang sehingga bisa tiba di stasiun tujuan berbarengan.

Satu kereta itu isinya empat gerbong penumpang dan tiga gerbong kereta barang. Panitia pelaksana Motis 2023 merekomendasikan kepada calon pemudik agar satu motor itu didaftarkan untuk dua penumpang.

Baca juga: Macet di Sekitar Stasiun Kalideres, Heru Budi Perintahkan Dishub Rekayasa Lalin Hari Ini

Namun, penumpang tetap dikenakan biaya tiket perjalanan kereta, karena yang digratiskan biayanya hanya sepeda motor saja.

Adapun program Motis ini, kata Jhony, menyiapkan kereta api public service obligation (PSO). Jadi peserta ini hanya membeli tiket untuk jarak terjauh sebesar Rp20ribu, untuk jarak dekat itu Rp10ribu untuk penumpangnya.

"Kalau sepeda motornya gratis (enggak ada biaya tiket)," kata Jhony.

Adapun persyaratan mendaftar sebagai peserta adalah mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Surat Izin Mengemudi (SIM) sepeda motor yang masih berlaku, serta Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang masih berlaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com