BEKASI, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukan Wowon dkk di wilayah Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Rabu (1/3/2023).
Di lokasi ini, Wowon dkk meracun satu keluarga. Tiga di antaranya meninggal, yakni Ai Maimunah, Ridwan Abdul Muiz (23), dan Muhammad Riswandi (17).
Tiga orang itu tewas di tangan Wowon dkk usai menenggak kopi beracun pada 12 Januari 2023.
Tiga tersangka, yakni Wowon Erawan alias Aki Banyu (60), Muhammad Dede Solehudin (35), dan Solihin alias Duloh (64) dihadirkan dalam rekonstruksi tersebut.
Baca juga: Hari Ini, Polda Metro Gelar Rekonstruksi Pembunuhan oleh Wowon dkk di Cianjur
Rekonstruksi itu dipimpin oleh Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawieny Panjiyoga. Rombongan petugas dari Polda Metro Jaya tiba di lokasi pukul 14.19 WIB.
Wowon dkk dibawa aparat dengan pengawalan ketat. Petugas bersenjata laras panjang menjaga situasi di sekitar lokasi rekonstruksi.
Para tersangka itu datang mengenakan baju oranye dan celana pendek, serta tak memakai alas kaki.
Sebanyak 55 adegan diperagakan dalam rekonstruksi tersebut. Panjiyoga mengatakan, 55 adegan yang diperagakan itu mulai dari awal perencanaan hingga korban meninggal dunia.
"Kegiatan di Bekasi ini menampilkan total 55 adegan, yang mana para tersangka memperagakan proses terjadinya pembunuhan ini, mulai dari awal perencanaan sampai dengan tersangka pergi meninggalkan rumah ini," kata Panjiyoga di lokasi, Rabu.
Baca juga: Pekik Takbir dari Mulut Ai Maimunah Korban Wowon Cs Usai Tenggak Kopi Beracun
Dalam rekonstruksi ini, diketahui bahwa tersangka M Dede Solehudin yang awalnya mengaku tidak melihat pembunuhan, justru melihat saat korban dibunuh oleh tersangka Solihin alias Duloh.
"Tersangka Dede Solehudin awalnya mengaku tidak melihat pembunuhan itu, tapi pada saat rekonstruksi ini, terbukti bahwa ia melihat tersangka Duloh mencekik korban sampai tewas," jelas Panjiyoga.
Detik-detik pembunuhan tiga korban juga terkuak dalam rekonstruksi tersebut. Hal itu diketahui dari adegan ke-11 yang diperagakan.
Saat itu, tersangka Solihin alias Duloh dibantu Dede Solehudin, menyeduh kopi kemasan. Kopi itu sudah diracik dengan racun untuk kemudian dituang ke lima gelas.
"Tersangka Solihin alias Duloh menyuruh tersangka Dede Solehudin membangunkan korban Ai Maimunah, Ridwan Abdul Muiz, dan Riswandi," ujar narator dalam rekonstruksi di tempat kejadian.
Baca juga: Terungkap, Detik-detik Tersangka Wowon CS Eksekusi Korbannya di Bantargebang
Setelah semua korban bangun, Solihin menyuruh mereka meminum kopi yang sudah dibuat. Para korban disuruh meminum kopi itu dalam sekali teguk atau langsung dihabiskan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.