JAKARTA, KOMPAS.com - Kreator Domikado sekaligus pemeran Serial 'Malam Minggu Miko', Ryan Adriandhy Halim mengungkapkan keresahannya soal pembangunan galian yang mengganggu aktivitas warga.
Khususnya, kata dia, proyek galian yang pernah terjadi di Jalan Pejaten Raya, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Proyek galian ini memang sudah hampir rampung 100 persen di kawasan tersebut. Namun, masih ada beberapa lubang galian yang otomatis membuat macet di Jalan Pejaten Raya ini.
"Yang sekarang lagi aku alamin banget persis di depan tempat ku tinggal galian gitu kayak kabel atau apa, pasti kan buat lalu lintas lebih macet gitu sih," ujarnya saat ditemui Kompas.com, Kamis (2/3/2023).
Ryan mengatakan, seharusnya proyek galian yang berskala besar disosialisasikan terlebih dahulu kepada masyarakat, agar masyarakat bisa mengetahui dan menghindari kawasan galian tersebut.
Baca juga: Ada 11 Galian Kabel di Jalan Warung Jati Barat, Lalu Lintas Tersendat
"Kadang kadang enggak jauh-jauh hari ngumuminnya, kemarin enggak ada tiba-tiba besok pagi sudah ada yang kerja, sudah ada buldozer, sudah ada apa," papar dia.
"Kalau bisa dikasih pengumuman atau apa ya akan ada pekerjaan dari tanggal segini sampai segini, jadi aku udah bisa plan 'oh di hari hari itu bisa berangkat lebih pagi' atau rute yang lain," jelasnya.
Ia mengatakan, proyek galian tersebut berimbas kemacetan yang cukup parah di Kawasan Jalan Pejaten Raya.
"Lumayan sih (macet). Dari yang biasa buat tiga mobil jadi satu mobil," tambah Ryan.
Ryan pun menambahkan, usai melakukan galian, jalanan yang biasanya halus dan rapih menjadi agak rusak dan bergelombang.
"Iya gelegek (kontur jalanannya) gitu kan," pungkasnya.
Baca juga: Pembangunan Jalan Tembus di Jakarta Dimulai Pekan Depan, Dimulai di Lima Lokasi Ini
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mengerjakan proyek pembuatan saluran air di Pejaten Raya, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, terdapat beberapa titik galian saluran air yang berada di Jalan Pejaten Raya. Area galian tersebut tampak ditutupi seng.
Galian saluran air itu memakan separuh badan jalan, khususnya dari Pejaten Barat ke arah Siaga, Pasar Minggu.
Kondisi ini membuat pengendara motor maupun mobil harus bergantian melitas dengan pengguna jalam dari arah berlawanan.
Bahkan, beberapa waktu sebelumnya seorang pengendara motor mengalami kecelakaan tunggal usai terjatuh ke dalam lubang galian saluran air tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.