JAKARTA, KOMPAS.com - Dua perampok wanita tunarungu di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek berhasil ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Makasar Jakarta Timur.
Kapolsek Makasar Kompol Zaini Abdillah mengungkapkan, mereka ditangkap di persembunyiannya di Kampung Bahari, Jakarta Utara.
"Kami menemukan titik dua tersangka bersembunyi, yakni di Kampung Bahari. Lokasi penangkapan di wilayah Jakarta Utara," ujar dia ketika dikonfirmasi, Kamis (2/3/2023).
Salah satu tersangka perampokan, Darwis (31), ditangkap saat sedang membeli makanan.
Sementara Jefri (27) ditangkap saat sedang berada di persembunyiannya. Lokasi penangkapan Darwis dan Jefri saling berdekatan.
"Lokasi penangkapan pelaku pertama dan kedua tidak berjauhan," terang Zaini.
Baca juga: Wanita Tunarungu Jadi Korban Perampokan di Jalan Tol Arah Cikampek
Saat penangkapan berlangsung, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, yakni satu buah ponsel yang dicuri, serta sweater dan topi yang pelaku gunakan saat kejadian berlangsung.
Namun, ada dua barang curian yang telah dijual oleh Darwis dan Jefri, yaitu satu buah ponsel lainnya dan kalung emas seberat empat gram.
"Untuk emas dan HP yang satunya lagi sudah dijual oleh pelaku," jelas Zaini.
Terkait proses penangkapan, ia menuturkan bahwa pihaknya sudah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Pemeriksaan beberapa hal termasuk rekaman kamera CCTV dan observasi di lapangan pun telah dilakukan.
"Akhirnya kami menemukan titik para tersangka bersembunyi, di Kampung Bahari. Kami berhasil menangkap dua pelaku tersebut," ujar dia.
Baca juga: Wanita Tunarungu yang Dirampok di Tol Japek Belum Laporan, Polisi Jemput Bola
Saat ini, seluruh barang bukti beserta Darwis dan Jefri sedang diamankan di Mapolsek Makasar untuk penyidikan lebih lanjut.
Sebelumnya diberitakan, seorang wanita tunarungu berinisial O (34) menjadi korban perampokan di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, tepatnya di dekat Universitas Borobudur, pada Sabtu (18/2/2023) pukul 16.30 WIB.
Kakak korban, Olivia (37) mengatakan, perampok menggasak sebuah tas berisi dua ponsel, perhiasan berupa kalung, dan uang senilai Rp 400.000.
"(Yang diambil juga) dompet isi KTP. Pelaku mengancam korban dan sopir dengan pisau. Puji Tuhan tidak ada yang terluka," ujar dia ketika dikonfirmasi, Minggu (19/2/2023).
Pada saat itu, O sedang bersama sopirnya. Mereka mengendarai mobil pikap berisi perlengkapan dekorasi pernikahan dan berencana keluar tol Bekasi Timur.
Baca juga: Saat Teddy Minahasa Bersumpah Tak Terima Uang Hasil Jual Sabu dari AKBP Dody...
Di tengah perjalanan, terpal penutup barang bawaan lepas akibat angin. Mereka pun menepikan mobil pikap untuk memperbaiki terpal.
"Saat sopir sedang perbaiki terpal, ada satu orang pria nodong sopir pakai pisau," Olivia berujar.
Sopir memberi aba-aba agar O yang sedang duduk di bangku sebelah kiri keluar dari mobil.
"Tapi, korban tidak menyadari jika ada ancaman kriminal karena keterbatasan pendengaran. Adik saya tunarungu," imbuh Olivia.
Pelaku berhasil memasuki mobil dari arah pintu sopir. Ia merampas tas O sembari menodongkan pisau ke arahnya.
Setelah itu, pelaku melompati pembatas jalan. Ketika melarikan diri, ia tampak berjalan dengan santai.
Baca juga: Terjerat Kasus Narkoba, Teddy Minahasa: Ini Pembunuhan Karakter terhadap Saya!
Sebab, kata Olivia, sopir yang tengah merekam video sembari berteriak minta tolong tidak digubris oleh pengguna tol lainnya.
Pada Senin (20/2/2023), Zaini mengungkapkan, pihaknya sudah membuat janji dengan O untuk saling bertemu.
"Korban sampai saat ini belum datang ke Polsek Makasar untuk melakukan laporan. Jadi kami proaktif dan lakukan jemput bola," terang dia ketika dikonfirmasi, Senin (20/2/2023).
Pada saat itu, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Olivia untuk koordinasi lebih lanjut.
Zaini menjelaskan, O sempat enggan melaporkan kejadian yang menimpanya ke pihak kepolisian karena merasa trauma.
"Korban agak trauma karena tunarungu. Jadi dia enggak mau datang ke Polsek. Jadi kita jemput bola dan udah janjian untuk melakukan pemeriksaan dengan korban," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.