JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan perempuan hamil dan ibu menysui saat ini diperbolehkan vaksinasi baik dosis satu hingga keempat sebagai antisipasi terpapar Covid-19.
Kepala Seksi (Kasi) Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan, perempuan hamil diperbolehkan menerima vaksinasi dosis satu hingga keempat asalkan usia kehamilan sudah masuk trimester ke-2.
"Atau usia kehamilan itu sudah 13 minggu atau lebih. Untuk ibu menyusui boleh diberikan kapan pun bahkan sesaat sesudah melahirkan," ujar Ngabila dalam keterangannya, Kamis (2/2/2023).
Baca juga: Dinkes DKI Imbau Masyarakat Segera Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat Selagi Ada dan Gratis
Ngabila mengemukakan, semua jenis vaksin Covid-19 aman dan sangat jarang terjadi efek samping pada ibu hamil. Merek yang aman untuk ibu hamil adalah pfizer.
"Dosis 2 bisa berbeda merknya dari dosis 1. Sudah tidak ada istilah dropout jadi yang jarak dosis 1 dan 2 lebih dari 6 bulan bisa langsung disuntikkan dosis 2 dengan merk apa pun yang berbeda dari dosis 1," kata Ngabila.
Penerima vaksin Covid-19 untuk dosis tiga juga dapat ikut rejimen dosis dua. Adapun untuk dosis empat biasanya mengikuti rejimen dosis 3.
Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) sebelumnya menegaskan bahwa sejauh ini, vaksinasi Covid-19 telah diperbolehkan atau direkomendasikan untuk ibu hamil.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat POGI, dr Ari K Januarto SpOG(K)-Obginsos dalam keterangan resminya yang diterima Kompas.com, Jumat (25/6/2021).
Baca juga: Halte Bundaran HI Ramah Jadi Tempat Hangout, Tak Kalah dengan Mal...
"Mendapatkan vaksinasi dalam kehamilan akan mencegah ibu hamil bergejala berat bila terpapar Covid-19," kata Ari.
CDC (Centers for Diseases Control and Prevention), dalam pernyataannya mengatakan bahwa jika terinfeksi Covid-19, ibu hamil akan mengalami keadaan yang lebih berat dibandingkan dengan ibu yang tidak hamil, sehingga membutuhkan perawatan di rumah sakit, ruang intensif atau ventilator dan alat bantu napas lainnya.
Covid-19 meningkatkan risiko kejadian persalinan prematur dan komplikasi kehamilan lainnya. Tidak hanya POGI, Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga merekomendasikan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.