JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta agar tak menyelundupkan dana untuk penyelenggaraan Formula E 2023 dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta.
Hal ini dinyatakan Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono, usai panitia Formula E 2023 diumumkan pada 28 Februari 2023.
Ia menegaskan, APBD DKI tak boleh dialokasikan untuk Formula E Jakarta melalui satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI Jakarta.
Baca juga: Saat Ketua DPRD DKI Dijadikan Panitia Formula E agar Tak Galak Lagi, Akhirnya Pilih Mundur...
"Pemprov DKI Jakarta, kami wanti-wanti, jangan ada alokasi anggaran dari APBD yang ditempelkan di-SKPD yang digunakan untuk gelaran (Formula E Jakarta)," ucap Gembong melalui sambungan telepon, Kamis (2/3/2023).
Gembong memberikan contoh, Pemprov DKI Jakarta bisa jadi mengalokasikan dana APBD untuk Formula E 2023 melalui Satpol PP DKI Jakarta.
Bisa jadi dana itu dialokasikan lewat Satpol PP untuk pengamanan Formula E Jakarta.
Contoh lain, lanjut Gembong, dana untuk Formula E dialokasikan melalui Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta.
Bisa jadi dana itu dialokasikan lewat Diskominfotik untuk publikasi Formula E 2023.
Baca juga: Prasetyo Edi Batal Jadi Panitia Formula E 2023: Saya Sibuk, Pekerjaan DPRD DKI Padat
"Bisa saja misalnya dengan mencuri-mencuri (APBD DKI). Katakanlah untuk keamanan, dia tempelkan di Satpol PP, misalkan. Untuk publikasi, ditempelkan di Diskominfotik, misalkan. Enggak boleh, kami sudah wanti-wanti," urai Gembong.
Untuk diketahui, pada 28 Februari 2023, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyampaikan susunan panitia penyelenggara balap mobil listrik itu.
Sebagai informasi, PT Jakpro bertanggung jawab menyelenggarakan Formula E Jakarta.
Dalam rilis resmi yang diterima, PT Jakpro menyebutkan ketua steering comittee (SC) Formula E Jakarta 2023 diemban Bambang Soesatyo alias Bamsoet.
Kemudian, dalam struktur panitia Formula E 2023 setidaknya ada enam penasihat.
Baca juga: Jakpro Gandeng Ketua DPRD DKI Jadi Panitia Formula E, Fraksi PDI-P: Kurang Etis!
Keenam penasihat itu terdiri dari sejumlah pejabat publik seperti Wali Kota Medan Bobby Nasution, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, serta anggota DPR Ahmad Syahroni.
Belakangan, Prasetyo batal menjadi panitia Formula e Jakarta.
Kemudian, tiga penasihat lain adalah pebalap Ricardo Gelael, eks pebalap Tinton Soeprapto, serta Anondo Eko.
Dari rilis resmi yang sama, PT Jakpro menyatakan jabatan ketua official comittee (OC) Formula E 2023 diemban Ananda Mikola dan wakil ketua OC diemban Akbar Himawan Buchari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.