BEKASI, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi Kota tengah memeriksa 5 saksi terkait kasus pembunuhan dua wanita yang tewas dan jasadnya dicor yakni H (48) dan Y (47).
Dua jasad wanita itu ditemukan di balik semen cor di sebuah rumah kontrakan di kawasan Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara.
"Saat ini, baru sebatas 5 orang (saksi yang diperiksa)," jelas Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki saat dikonfirmasi, Kamis (2/3/2023).
Baca juga: Misteri Pembunuhan 2 Perempuan yang Jasadnya Dicor di Bekasi
Hengki merinci, 5 saksi yang diperiksa tersebut adalah dua orang suami dari kedua korban, keluarga penghuni rumah yang juga terduga pelaku berinisial P, pemilik toko bangunan tempat pelaku diduga memesan material, dan tetangga yang ikut mendobrak lokasi kejadian.
Menurut Hengki, polisi masih terus menyelidiki kasus ini sehingga jumlah saksi masih bisa bertambah.
"Nanti tidak tertutup kemungkinan akan berkembang lagi," jelas Hengki.
Pemeriksaan terus dilakukan untuk mengetahui siapa pelaku sebenarnya dan bagaimana dua orang korban itu bisa dibunuh.
Baca juga: Dua Jasad Wanita Dicor di Bekasi, Polisi Temukan Petunjuk Baru yang Mengarah ke Penghuni Rumah
Polisi butuh waktu menyelidiki kasus ini karena terduga pelaku berinisial P sudah tewas diduga karena bunuh diri.
P diduga menyayat urat nadinya sendiri usai membunuh dua korban yang ia cor di rumah kontrakannya di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi.
P dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Kota Bekasi, Senin (27/2/2023) malam.
Baca juga: Polisi Masih Dalami Motif 2 Perempuan Dibunuh lalu Dicor di Bekasi
Sementara, saat rumah kontrakan yang disewa P itu dibongkar pada Selasa (28/2/2023), polisi menemukan dua jasad H dan Y yang telah dicor.
Mereka dikubur dan dicor dengan kondisi saling bertumpukan tepat di bawah tangga.
Seorang warga yang juga petugas keamanan di lingkungan sekitar yakni Adi mengaku sempat melihat P cekcok dengan korban.
"Yang meninggal datang mau nagih utang, mungkin cekcok. Tetangga dengar suara gaduh, terus setelah itu curiga melihat dia beli semen satu sak sama pasir waktu hari Minggu sore," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.