JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama yang juga Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan perkembangan kondisi D (17), korban penganiayaan Mario Dandy Satrio (20).
Yaqut mengatakan, kondisi D yang masih dirawat di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, sudah semakin baik.
"Ya Alhamdulillah sudah membaik kondisinya. Kita mohon doa aja temen-temen wartawan, media semua doakan D cepat membaik, gitu aja," kata Yaqut dikutip dari video YouTube KOMPAS TV, Jumat (3/3/2023).
Selain menyampaikan kondisi D, Yaqut juga menegaskan akan terus memantau perkembangan kasus penganiayaan anak pengurus GP Ansor tersebut.
Ia memastikan bahwa kasus penganiayaan D dapat ditangani secara adil.
"Ya kita pasti akan terus memantau kasus ini, memastikan bahwa ini ditangani dengan prosea seadil-adilnya. Dan ini urusannya adalah urusan kriminial, tidak ada urusan lain di luar itu," jelas Yaqut.
"Kita akan pastikan proses hukum akan berjalan sebaik-baiknya, seadil-adilnya," sambungnya.
Lebih lanjut, Yaqut menuturkan bahwa tidak ada jalur damai dalam kasus penganiayaan ini.
Baca juga: Pemilik Rubicon Mario Tercatat sebagai Penerima BLT 2022, Kok Bisa?
"Keluarga sudah menyatakan tidak ada lagi damai. Semua akan diserahkan ke pengadilan meskipun perilakunya dimaafkan," pungkasnya.
Sebagai informasi, Mario, anak eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI, Rafael Alun Trisambodo, menganiaya korban D pada 20 Februari 2023 di Kompleks Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Mario marah karena mendengar kabar dari saksi berinisial APA yang menyebut AG (15) kekasihnya mendapat perlakuan tidak baik dari korban.
Mario lalu menceritakan hal itu kepada Shane Lukas (19).
Kemudian, Shane memprovokasi Mario sehingga Mario menganiaya korban sampai koma.
Baca juga: Mendidihnya Darah Mario Dandy Dengar Pacar Dilecehkan, Aniaya D untuk Beri Pelajaran
Shane juga merekam penganiayaan yang dilakukan Mario.
Kini, Shane dan Mario sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di ruang tahanan Mapolda Metro Jaya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.